Pasukan Rusia Giliran Melepaskan Rudal Iskander-M untuk Menghancurkan Markas Tentara Ukraina di Mykolaiv

- 20 Maret 2022, 16:08 WIB
Para serdadu dari Republik Chechnya menyerbu rumah-rumah di Mariupol.*
Para serdadu dari Republik Chechnya menyerbu rumah-rumah di Mariupol.* /Telegram /Kadyrov_95

ZONA PRIANGAN - Gempuran pasukan Vladimir Putin di Kota Mykolaiv membuat puluhan tentara Ukraina berguguran.

Untuk merebut Mykolaiv, pasukan Rusia menggunakan rudal balistik Iskander-M dari jet tempur. Serangan itu terbukti efektif dan tidak bisa dicegah tentara Ukraina.

The New York Times melaporkan, sedikitnya 40 tentara Ukraina tewas. Sebagian tertimbun puing bangunan yang hancur terkena rudal.

Baca Juga: Alexander Lukashenko Sebut Mental Vladimir Putin Tidak Terganggu, Invasi ke Ukraina Merupakan Tindakkan Tepat

Seorang pejabat senior militer Ukraina mengatakan, rudal balistik Iskander-M menghantam markas Brigade Infanteri Angkatan Laut Ukraina ke-36.

Ada sekira 200 tentara Ukraina yang mendiami markas tersebut. Mereka yang selamat berusaha membantu rekannya yang tertimbun puing-puing.

Kota Mykolaiv menjadi salah satu target penting yang diincar pasukan Kremlin, sebelum menyerbu Kota Odessa.

Baca Juga: Pejabat AS Pastikan 3 Tentara Itu Masih Hidup, Klaim Pembunuhan Pasukan Vladimir Putin Ternyata Palsu

Sementara itu, dari Mariupol dilaporkan pasukan Rusia secara paksa mendeportasi beberapa ribu orang dari kota yang terkepung.

Dewan Kota Mariupol mengatakan: “Selama seminggu terakhir, beberapa ribu penduduk Mariupol dideportasi ke wilayah Rusia.”

“Para penjajah secara ilegal mengambil orang-orang dari distrik Livoberezhniy," kata dewan kota di saluran Telegram yang dikutip Aljazeera.

Baca Juga: Ini Faktor Penyebab Rusia Minta Bantuan China dan Merekrut Warga Suriah dalam Invasi ke Ukraina

Pasukan Rusia mengambil 1.000 orang [kebanyakan wanita dan anak-anak] yang bersembunyi di gedung klub olah raga.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pekan lalu bahwa bus yang membawa orang-orang yang disebut pengungsi dari Mariupol mulai tiba di Rusia pada hari Selasa.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x