Ia melanjutkan: "Semua tentara yang berpartisipasi dalam invasi ke Ukraina harus dikenakan pengadilan kejahatan perang."
Sebelumnya, Anonymous mengklaim telah mempublikasikan 15 GB data yang dicuri dari sayap amal Gereja Ortodoks Rusia.
Seperti diketahui, pencurian data merupakan sesuatu yang paling ditakuti Vladimir Putin, sehingga dia jarang menggunakan komputer saat bekerja.
Dalam beberapa dokumen penting dan rahasia, Putin lebih senang menggunakan tulis tangan untuk menghindari kejahatan cyber.***