Setelah kebaktian, yang dipimpin oleh Uskup Khabarovsk, Omurbekov mengatakan: “Sejarah menunjukkan bahwa kita berperang dengan jiwa kita.”
“Senjata bukanlah hal yang paling penting. Gereja adalah tempat di mana kita dapat mengambil komuni dan mempersiapkan diri untuk peristiwa-peristiwa yang akan datang."
Baca Juga: Charcoal, Penembak Jitu Cantik Berambut Panjang, Belum Puas Membunuh Tentara Kremlin Sejak 2017
“Dengan ridho Yang Maha Kuasa, kami berharap dapat mencapai hal yang sama seperti yang telah dicapai oleh para leluhur kami,” ujarnya.***