Itu terjadi hanya beberapa minggu setelah kapal era Uni soviet menembaki 13 penjaga perbatasan yang bertugas melindungi Pulau Ular.
Orang-orang Ukraina dengan berani mengatakan kepada orang-orang Putin "pergilah sendiri" setelah diminta untuk menyerah.
Menurut penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych, kapal itu "terbakar kuat" setelah serangan yang dianggap berhasil.
Dia mengatakan dalam siaran YouTube bahwa kejutan terjadi dengan kapal utama Armada Laut Hitam Rusia.
Arestovych melanjutkan: "Ini sangat membakar. Saat ini. Dan dengan badai laut ini tidak diketahui apakah mereka akan dapat menerima bantuan."
Baca Juga: 870.000 Warga Kembali ke Ukraina, Itu Bisa Menjadi Pertanda Pasukan Vladimir Putin Mulai Terusir
"Ada 510 awak. Kami tidak mengerti apa yang akan menimpa mereka," ujarnya yang dikutip The Sun.
Moskva - kapal penjelajah 600 kaki, 12.500 ton - mengancam Laut Hitam dan merupakan andalan armada Rusia.
Ini menjadi terkenal selama hari-hari awal konflik setelah seruan perang Pulau Ular menjadi seruan perang bagi Ukraina.