"Kota ini masih belum jatuh," kata Shmyhal kepada program This Week ABC.
Tidak diketahui berapa banyak tentara di pabrik baja. Gambar satelit menunjukkan asap dan api datang dari daerah tersebut, yang dipenuhi dengan terowongan di bawahnya.
Baca Juga: Militer Rusia Kembali Berduka, Jenderal Vladimir Frolov Tewas, Selama Ini Melindungi Donbass
Dikutip Aljazeera, Rusia mengklaim telah membawa Mariupol, pelabuhan utama Laut Azov di Ukraina, di bawah kendalinya.
Petro Andryushchenko, asisten Wali Kota, mengatakan Rusia memberikan izin kepada ratusan warga sipil untuk bergerak di sekitar bagian tengah kota.
Mariupol akan menjadi penangkapan terbesar Rusia sejak meluncurkan invasi hampir dua bulan lalu.
Jika tentara Ukraina menyerah, memungkinkan Moskow untuk menghubungkan wilayah yang dipegangnya di Donbass dengan wilayah Krimea yang dicaploknya pada tahun 2014.***