Diskusi seputar melanjutkan penerbangan akan dimasukkan ke dalam negosiasi Konvensi Montreux, lanjutnya, mengacu pada perjanjian internasional yang mengatur lalu lintas maritim di Laut Hitam.
Perjanjian tersebut menjamin akses tak terbatas ke laut untuk kapal sipil selama masa damai, tetapi memberi Turki izin untuk menutup Selat Bosporus dan Dardanelles untuk kapal militer selama perang.
Baca Juga: Odessa Bergolak Kembali, Rusia Meluncurkan Rudal Jelajah 3M-54 Kaliber Merusak Kompleks Militer
Turki meminta konvensi tersebut untuk menolak akses kapal perang Rusia ke Laut Hitam setelah serangan militer Moskow di Ukraina pada bulan Februari.
Tetapi kebijakan itu hanya membatasi kapal-kapal Rusia yang pelabuhan asalnya terletak di luar Laut Hitam, lapor rt.com.
Cavusoglu memperingatkan, bagaimanapun, bahwa Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus membuat keputusan akhir tentang deklarasi damai.***