PM Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris akan mengirim artileri minggu lalu, menyusul seruan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk lebih banyak senjata guna melawan serangan baru Rusia di wilayah Donbass.
“Ini akan menjadi konflik artileri, mereka membutuhkan dukungan lebih banyak artileri, itulah yang akan kami berikan kepada mereka,” kata Boris Johnson.
Baca Juga: Pesawat Strategis TU-95 Rusia Lepaskan Rudal Hancurkan Bantuan Senjata Amerika Serikat di Odessa
Di kubu Rusia, tentara Vladimir Putin kini bertempur secara efektif dan terkoordinasi, kata pejabat Barat.
“Komando dan kontrol Moskow lebih efektif, kami melihat penggunaan UAV yang lebih cerdas dan integrasi peperangan elektronik yang lebih besar,” kata salah satu sumber NATO.
Ini juga berlaku untuk penggunaan artileri. “Pasukan Krremin sekarang menggunakan artileri sebagai bagian dari taktik manuver, bukan hanya menyerang target,” ujarnya.***