Dia mengungkapkan tentang kepahlawanan para dokter dan keberanian para prajurit selama pengepungan prajurit Kremlin.
24 jam sebelum panggilannya ke Mirror, tiga rekannya tewas dan enam terluka.
“Anda pergi menyikat gigi di pagi hari dan Anda tahu Anda mungkin terbunuh karena melakukan itu," tuturnya.
“Ini seperti olahraga ekstrem atau permainan bengkok di mana Anda memainkan peran sebagai target," ucapnya.
Rusia sama sekali tidak tertarik dengan saksi yang masih hidup. Area pabrik Azovstal benar-benar dibom setiap hari.
Baca Juga: Rusia Bantu Pengembangan Sistem Pertahanan Belarus, Rudal Iskander Digunakan dalam Perang Ukraina
“Ada kawah bom yang sangat besar, beberapa di antaranya berdiameter hingga 20 meter. Itu menyerupai permukaan bulan,” ujar Samoilenko.
Kini, mereka yang terjebak di pabrik baja Azovstal, kekurangan segalanya mulai amunisi, makanan, hingga obat-obatan.***