Rusia Hantam Bagian Timur Ukraina Saat Kota Melakukan Penguburan Massal

- 26 Mei 2022, 12:01 WIB
Sebuah bangunan tercermin di jendela toko di daerah perumahan setelah penembakan dengan amunisi cluster, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Ukraina 23 Mei 2022.
Sebuah bangunan tercermin di jendela toko di daerah perumahan setelah penembakan dengan amunisi cluster, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Ukraina 23 Mei 2022. /REUTERS/Ivan Alvarado

"(Mungkin) pemukiman akan ditinggalkan, ada kemungkinan kita akan mengalami kerugian besar," jelasnya.

Sementara Presiden Vladimir Putin menandatangani dektrit yang menyederhanakan proses bagi penduduk distrik yang baru direbut untuk memperoleh kewarganegaraan dan paspor Rusia, ketika Rusia berupaya memperkuat cengkeramannya di wilayah yang dikuasainya.

Baca Juga: PM Hungaria yang Pro-Putin Viktor Orban Umumkan Keadaan Darurat karena Khawatir atas Perang di Ukraina

Sebuah rudal ditembakkan ke rel kerata api dan membentuk sebuah kawah serta merusak bangunan di dekatnya di Pokrovsk. Kota Donbas yang dikuasai Ukraina telah menjadi pusat utama pasokan dan evakuasi.

Sedangkan Kramatorsk, yang letaknya dekat dengan garis depan, sebagoan besar jalan-jalan terlihat kosong dan si Sloviansk yang posisinya jauh ke arah barat, banyak penduduk yang mengambil keuntungan dari apa yang disebut oleh Ukraina sebagai jeda dalam serangan Rusia untuk meninggalkan wilayah tersebut.

Lebih jauh ke wilayah utara, dua orang tewas dan tujuh orang terluka yang disebabkan penembakan artileri Rusia di Kota Balakliya di wilayah Kharkiv.

Baca Juga: Rusia Lakukan Blunder Saat Siaran Propaganda secara Tak Sengaja Membantu Ukraina Mendapat Target Senjata Super

Rusia juga menargetkan wilayah selatan Ukraina, baku tembak di wilayah tersebut menyebabkan seorang warga sipil tewas dan merusak sejumlah rumah di Zaporozhzhia dan rudal telah menghancurkan fasilitas industri di Kryviy Rih.

Akibat dari blokade kapal-kapal dari wilayah selatan Ukraina yang biasa mengekspor biji-bijian dan minyak bunga matahari dari Ukraina melalui Laut Hitam, membuat harganya melambung di pasar global.

Situasi ini membuat wilayah Afrika menjadi terdampak, Uni Afrika mendesak kedua negara pada hari Rabu untuk membuka blokir ekspor biji-bijian dan pupuk guna menghindari bencana kelaparan yang semakin meluas.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah