Presiden Vladimir Putin Merasa Senang Melihat Beberapa Perusahaan Asing Hengkang dari Negaranya

- 27 Mei 2022, 12:01 WIB
Pemandangan umum di stasiun kereta api Kievsky dan gedung pencakar langit di pusat bisnis Kota Moskow di Moskow, Rusia 29 April 2022.
Pemandangan umum di stasiun kereta api Kievsky dan gedung pencakar langit di pusat bisnis Kota Moskow di Moskow, Rusia 29 April 2022. /REUTERS/Maxim Shemetov

Baca Juga: Dapatkah Anda Melihat Ular Copperhead Mematikan yang dengan Ahli Berkamuflase di antara Bebatuan Ini?

“Bukan tanpa kerugian pada tahap tertentu, tetapi itu membantu kami menjadi lebih kuat. Bagaimanapun, kami pasti memperoleh kompetensi baru, kami mulai memusatkan sumber daya ekonomi, keuangan, dan administrasi kami pada bidang terobosan," tambahnya.

Bank sentral Rusia telah memangkas suku bunga utamanya menjadi 11% pada hari Kamis dan mengatakan tentang kemungkinan pemotongan lebih banyak pada tahun ini, karena inflasi melambat dari tertinggi lebih dari 20 tahun dan ekonomi menuju kontraksi.

Baca Juga: Rusia Menggelar Latihan Rudal Nuklir Besar-besaran, Menebar Ancaman Mengerikan ke Barat

Invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi paling serius antara Rusia dan Amerika Serikat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Putin menuduh Amerika Serikat telah memperalat Ukraina untuk mengancam Rusia melalui perluasan NATO dan Moskow harus bertahan melawan penganiayaan terhadap orang-orang berbahasa Rusia.

Sementara Ukraina dan sekutu Baratnya menolak alasan Rusia ini sebagai dalih tak berdasar untuk menyerang negara berdaulat.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x