Vladimir Putin Transfer Rudal Nuklir ke Belarus, Ada Upaya Membalas Tindakan Lituania Terhadap Kaliningrad

- 26 Juni 2022, 20:33 WIB
Kru darurat menyelamatkan warga sipil dari gedung yang hancur di Kota Kiev, Ukraina.*
Kru darurat menyelamatkan warga sipil dari gedung yang hancur di Kota Kiev, Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Pertemuan Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko di St Petersburg memutuskan Moskow memasok rudal nuklir ke Minsk.

"Kami akan mentransfer sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarus, yang dapat menggunakan rudal balistik dan jelajah, baik dalam versi konvensional maupun nuklir," kata Vladimir Putin.

Pembicaraan Putin dan Lukashenko menyusul tindakan permusuhan yang ditunjukkan Polandia dan Lituania yang memblokade jalur kereta api ke Kaliningrad.

Baca Juga: Pertemuan Misterius Vladimir Putin Disusul dengan Serangan Rudal untuk Menaklukan Kembali Kota Kiev

Lukashenko memperingatkan tentang kebijakan "agresif", "konfrontatif" dan "menjijikkan" dari tetangganya, Lituania dan Polandia.

Muncul desas-desus akan ada tindak balasan dari Rusia yang lebih menyakitkan atas kebijakan yang dilakukan Lituania.

Kondisi itu makin memanaskan hubungan Rusia dengan negara-negara NATO di mana Moskow bisa memanfaatkan Celah Suwalki.

Baca Juga: Mirip Gerakan Bumerang, Rudal Rusia Berbalik Arah Menghancurkan Pasukan Vladimir Putin di Kota Alchevsk

Seusai melakukan pertemuan dengan Lukashenko, Putin meluncur ke Kremlin untuk melakukan pertemuan misterius, pada Sabtu malam.

Ada dugaan, Putin memerintahkan kembali serangan untuk menaklukan ibu kota Ukraina, Kiev. Terbukti pada Minggu pagi terjadi ledakan di Kiev akibat rudal Rusia.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov tidak menyangkal perjalanan larut malam ke Kremlin tetapi mengesampingkan tujuan pertemuan krisis para pejabat tinggi.

Baca Juga: Sudah Ngebut, Tank Bebek Rusia Tidak Bisa Menghindari Roket Brigade Mekanik Terpisah ke-14 Ukraina

Dia juga membantah bahwa Putin akan membuat pernyataan darurat segera.

Peskov dalam sebuah pernyataan larut malam mengatakan kepada TASS: “Tidak. Semuanya tidak seperti itu. Semuanya biasa saja.”

Presiden Rusia sebelumnya telah merekam pengumuman besar di Kremlin yang kemudian dirilis.

Baca Juga: Pasukan Rusia Berguguran di Maryinka Terkepung oleh Penembakan Brigade Mekanik ke-54 Ukraina

Kekhawatiran telah dipicu bahwa tujuan dari kunjungannya adalah untuk merekam pengumuman tentang eskalasi permusuhan.

Putin tidak tinggal di Kremlin tetapi di kediaman resmi di luar kota, dan di musim panas sering tinggal di Sochi di Laut Hitam.

Pejabat Ukraina Anton Gerashchenko menyatakan keprihatinan bahwa kunjungan itu menandakan pernyataan baru Putin tentang perang.

Baca Juga: Insiden Konyol di Zaporizhzhia, Kambing Lemparkan Granat, Puluhan Pasukan Vladimir Putin Cedera

“Larut malam pada hari Sabtu Putin tiba-tiba melaju ke Kremlin,” katanya yang dikutip The Sun.

"Rincian: Peskov membantah saran yang muncul di media bahwa itu terkait dengan pertemuan darurat, dan mengatakan bahwa semuanya normal."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x