ZONA PRIANGAN - Bermaksud menahan serangan balasan tentara Ukraina, pasukan Vladimir Putin justru menembaki posisi prajurit Rusia.
Pejuang Kiev memang memanfaatkan jeda istirahat pasukan Kremlin dengan melakukan serangan balasan secara besar-besaran.
Serangan yang dilakukan tentara Ukraina di antaranya, menargetkan posisi prajurit Moskow di Provinsi Zaporizhzhia dan Kherson.
Pasukan Rusia yang sedang kelelahan dipaksa terus bertahan. Di satu momen yang panik, pasukan Moskow menembakan roket dengan maksud mengusir tentara Ukraina.
Unit artileri Rusia berusaha mengambil posisi Ukraina dengan sistem peluncuran roket ganda (MLRS), lapor Express.
Namun, tentara Rusia yang malang hanya berhasil memukul dan menghancurkan pasukan dan perbekalan mereka sendiri.
Baca Juga: Kapal NATO KV Bergen Cegat Kapal Perang Rusia Laksamana Gorshkov, Memicu Kekhawatiran Perang Global
Pejabat dari pemerintah provinsi melaporkan bahwa pasukan Rusia memusnahkan salah satu tempat pembuangan amunisi mereka sendiri, serta membunuh satu tentara dan melukai dua lainnya.
Viktor Kovalenko, mantan perwira militer Ukraina, mentweet: "MLRS Rusia di provinsi Zaporizhzhia yang diduduki melepaskan tembakan persahabatan."
Insiden itu menghancurkan gudang amunisi lapangan milik rusia di Desa Neskuchne. Lebih tragis lagi tercatat 1 tentara tewas dan melukai 2 tentara lainnya.
Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass
'Gol bunuh diri' yang membawa malapetaka disambut oleh cemoohan dari pengguna media sosial, yang dengan cepat meninggalkan pemikiran mereka tentang insiden itu.
B.F Randall menulis: "Dengan demikian membantu denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina--Pahlawan Kekaisaran Rusia!"
Sementara Mika Perälä mencatat: "Jauh lebih ramah daripada menargetkan pusat perbelanjaan."
Georg Steinort menambahkan: "Bagus, teruskan kerja bagus!"***