Polisi Mengungkap Motif Tersangka Pembunuhan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

- 11 Juli 2022, 11:00 WIB
Seorang pria, diyakini sebagai tersangka penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditahan oleh petugas polisi di Stasiun Yamato Saidaiji di Nara, Prefektur Nara pada 8 Juli 2022 dalam foto ini diambil oleh Yomiuri Shimbun.
Seorang pria, diyakini sebagai tersangka penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditahan oleh petugas polisi di Stasiun Yamato Saidaiji di Nara, Prefektur Nara pada 8 Juli 2022 dalam foto ini diambil oleh Yomiuri Shimbun. /Yomiuri Shimbun/via REUTERS

Media belum menyebutkan kelompok agama yang dilaporkan membuatnya kesal.

Juri Yamagami membuat senjata rakitan dari suku cadang yang dia beli secara online, menghabiskan waktu selama berbulan-bulan untuk melancarkan serangan, behkan menghadiri acara kampanye Abe lainnya, termasuk satu hari sebelumnya sekitar 200km jauhnya, kata media.

Baca Juga: Johnny Depp Dipuji karena Menyumbangkan Hasil Penjualan NFT untuk Badan Amal Terkait dengan Amber Heard

Dia telah mempertimbangkan untuk melakukan serangan bom, sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih menggunakan senjata rakitan, menurut penyiar NHK.

Tersangka mengatakan kepada polisi bahwa dia membuat senjata dengan membungkus pipa baja dengan selotip, beberapa diantaranya dengan tiga, lima atau enam pipa, bersama dengan suku cadang yang dia beli secara online.

Polisi menemukan lubang peluru di tanda yang dipasang di mobil kampanye di dekat lokasi penembakan dan diyakini berasal dari Yamagami, kata polisi, Sabtu. Video menunjukkan Abe berbalik ke arah penyerang setelah tembakan pertama, sebelum roboh ke tanah setelah mendapat tembakan kedua.

Baca Juga: Denny Darko: Ada Dugaan Konspirasi atas Kasus Hollywings, Tujuan Sebetulnya untuk Memecah Belah Indonesia

Yamagami tinggal di lantai delapan sebuah bangunan flat kecil. Lantai dasar penuh dengan bar tempat pelanggan membayar untuk minum dan mengobrol dengan 'hostess'. Satu bar karaoke gulung tikar.

Lift berhenti hanya di tiga lantai, desain hemat biaya. Yamagami harus turun dan menaiki tangga menuju flatnya.

Salah satu tetangganya, seorang wanita berusia 69 tahun yang tinggal satu lantai di bawahnya, melihatnya tiga hari sebelum pembunuhan Abe.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x