"Selama dinas mereka, anggota Pasukan Bela Diri berlatih dengan peluru tajam setahun sekali. Mereka juga melakukan pemusnahan dan pemeliharaan senjata," kata seorang perwira senior angkatan laut kepada Reuters.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
"Tetapi karena mereka mengikuti perintah ketika melakukannya, sulit dipercaya bahwa mereka memperoleh pengetahuan yang cukup untuk bisa membuat senjata," katanya. Bahkan tentara yang bertugas "lama tidak tahu cara membuat senjata".
Beberapa saat setelah meninggalkan angkatan laut, Yamagami mendaftar di perusahaan kepegawaian dan pada akhir 2020 mulai bekerja di sebuah pabrik di Kyoto sebagai operator forklift, seperti dilaporkan oleh surat kabar Mainichi.
Dia tidak memiliki masalah sampai pertengahan April, ketika dia bolos kerja tanpa izin dan kemudian mengatakan kepada bosnya bahwa dia ingin berhenti bekerja, kata surat kabar itu. Dia menghabiskan liburannya dan selesai pada 15 Mei lalu.***