Tentara Ukraina Usir Pasukan Vladimir Putin, Kanal Danube Kembali Terbuka Mudahkan Ekspor Gandum

- 13 Juli 2022, 19:38 WIB
Seorang tentara Rusia berjaga-jaga di depan ladang gandum dekat Melitopol di wilayah Zaporizhia, Ukraina, Selasa.
Seorang tentara Rusia berjaga-jaga di depan ladang gandum dekat Melitopol di wilayah Zaporizhia, Ukraina, Selasa. /UPI/Sergei Ilnitsky/EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina berhasil membebaskan Kanal Danube setelah mengusir pasukan Vladimir Putin.

Kanal Danube yang menghubungkan Sungai Danube ke Laut Hitam sangat penting artinya bagi Ukraina, mengingat ekspor gandum melewati jalur tersebut.

Selama prajurit Kremlin menguasai Kanal Danube, praktis Ukraina tidak bisa mengekspor gandum dan memicu kelangkaan pangan dunia.

Baca Juga: Mengerikan, Pasukan Vladimir Putin Sudah Menumpuk Mendekati Bakhmut, Siversky, Sloviansk, dan Kramatorsk

Bahkan beberapa negara Afrika terancam kelaparan dan sejumlah negara kesulitan mendapatkan biji-bijian dari Ukraina.

Seperti diketahui Kanal Danube memiliki jalur hingga ke Rumania dan merupakan jalur air yang dapat dilayari hingga mengarah ke jantung Eropa.

Dikutip Express, sudah ada laporan bahwa 16 kapal telah melewati kanal yang membawa gandum.

Baca Juga: Brigade Mekanik Terpisah ke-28 Membuat Tank BTR-D Rusia Terbelah Jadi Dua, Serangan Terjadi di Kherson

Surat kabar Ukraina, The Kyiv Independent, melaporkan bahwa pembukaan kanal akan memungkinkan Ukraina mengekspor hingga 500.000 ton lebih banyak biji-bijian setiap bulan.

Dikatakan dalam sebuah tweet: “16 kapal memasuki pelabuhan Ukraina untuk gandum. Menurut Kementerian Infrastruktur, lebih dari 90 kapal saat ini menunggu giliran untuk masuk melalui Terusan Danube-Laut Hitam."

“Kementerian mengharapkan untuk meningkatkan ekspor gandum bulanan sebesar 500.000 ton.”

Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban

Pulau Ular dibebaskan pada 30 Juni setelah pertempuran sengit selama dua bulan yang membuat Ukraina tanpa henti menyerang pasukan Rusia di pulau itu sampai prajurit Moskow akhirnya menyerah.

Kapal patroli Rusia dan peluncur roket di pulau itu sempat mengancam kapal yang mencoba mengangkut gandum ke kanal. Pulau ini hanya berjarak lebih dari 20 mil dari muara Sungai Danube.

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov mengkonfirmasi laporan bahwa pengiriman sekarang bergerak melalui kanal dan mengklaim Vladimir Putin "menahan sandera dunia" dengan menghentikan ekspor lainnya.

Baca Juga: HIMARS yang Ditembakkan Tentara Ukraina ke Kota Nova Kakhovka Membuat 270 Warga Kehilangan Rumah

Dia berkata: "Muara Bystre dari kanal Danube-Laut Hitam adalah kanal transportasi yang sangat penting yang dapat menjadi jalan kehidupan bagi negara-negara yang berisiko kelaparan."

“Itu menjadi mungkin karena pembebasan Pulau Zmiinyi (Ular) dari penjajah Rusia dan pekerjaan para pembela Ukraina. Kami terus bekerja untuk menyelamatkan tidak hanya Ukraina dari agresi Rusia tetapi juga dunia, yang disandera oleh Putin," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah