Network
ZONA PRIANGAN - Serangan rudal Rusia yang mengarah ke wilayah tengah Ukraina selama ini jarang terjadi.
Namun, pasukan Vladimir Putin memberi kejutan ketika mereka menembakkan rudal jelajah Kalibr ke Kota Vinnytsia.
Rudal yang menghancurkan fasilitas sipil dan meminta korban jiwa itu dilepaskan pasukan Kremlin dari kapal selam di Laut Hitam.
Baca Juga: Beredar Video Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky Menyerah dan Mohon Ampun Kepada Ramzan Kadyrov
Akibat hantaman rudal Kalibr, kabar duka melanda keluarga IIryna Dmitrieva. Dia mengalami luka serius dan kini dalam perawatan medis.
Tragisnya lagi, IIryna Dmitrieva harus kehilangan putri kesayangannya Liza. Namun, berita kematian Liza belum sampai ke telinganya.
Para dokter dan staf rumah sakit sengaja merahasiakan kematian Liza oleh pasukan Moskow. Sebab informasi kematian Liza bisa memperburuk kesehatan IIryna Dmitrieva.
Baca Juga: Ini Alasan Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Menolak Perintah Menjalankan Misi di Severodonetsk, Donbass
IIryna Dmitrieva dirawat di rumah sakit setelah terluka dalam serangan barbar tentara Rusia yang menembakkan rudal Kalibr.
Para dokter mengatakan kepada Reuters bahwa Ilryna terluka parah, dan tidak mendapatkan informasi, karena khawatir berita kematian putrinya akan memperburuk kondisi kesehatannya.
Liza, putri Ilryna yang berusia empat tahun, tewas dalam ledakan ketika rudal Moskow menghantam Vinnytsia, lapor The Sun.
Baca Juga: Drone Leleka Milik Ukraina Masuk Wilayah Rusia, Temukan Rahasia Vladimir Putin yang Mengerikan
Kepala dokter di Rumah Sakit Vinnytsia Emergenc, Oleksandr Fomin, mengatakan kepada Reuters: "Dia [Ilryna] menderita luka bakar, cedera dada, cedera perut, cedera hati dan limpa."
"Kami telah menjahit organ-organ itu bersama-sama, tulang-tulangnya hancur seolah-olah dia pergi. Itu akibat ledakan rudal," ujarnya.***
