Dari lokasi itu, pasukan Vladimir Putin menembaki daerah sekitarnya di Ukraina, menurut seorang pejabat di badan nuklir Kiev yang dikutip Aljazeera.
Presiden badan nuklir Ukraina Energoatom mengatakan situasi di pembangkit nuklir Zaporizhia “sangat tegang”, dengan hingga 500 tentara Rusia mengendalikan pembangkit tersebut.
Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia
“Para penjajah membawa mesin mereka ke sana, termasuk sistem rudal, dari mana mereka telah menembaki sisi lain sungai Dnieper dan wilayah Nikopol,” kata Petro Kotin dalam wawancara yang disiarkan televisi, merujuk pada kota di seberang perairan.***