"Beri kami alat, kami akan menyelesaikan pekerjaan dan Anda akan mendapatkan informasi baru," ucap Reznikov.
Reznikov menekankan bahwa untuk berhasil melawan pasukan Rusia dan terutama untuk melakukan serangan balik, Ukraina membutuhkan lebih banyak senjata, cepat dan dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: Tentara Ukarina Berani Menyerang Krimea, Moskow Akan Hancurkan Kiev hingga Tidak Bisa Dipulihkan
Dia merinci bahwa sebelum segalanya, Kiev membutuhkan sistem pertahanan udara dan roket, senjata jarak jauh, rudal anti-kapal, penerbangan, tank, dan kendaraan lapis baja.
Reznikov juga memuji Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang disediakan AS dan menambahkan bahwa "untuk serangan balasan yang efektif" Ukraina akan membutuhkan setidaknya 100 dari itu.
Pada 8 Juli, AS telah menyediakan 12 sistem HIMARS ke Ukraina. Gedung Putih mengungkapkan pada hari Selasa bahwa paket baru bantuan militer yang akan diumumkan minggu ini akan mencakup lebih banyak sistem senjata ini.
Dikutip rt.com, awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukan negara itu telah menghancurkan dua peluncur HIMARS di Donbass.
Militer Rusia juga mengklaim bahwa beberapa senjata yang dikirim oleh Barat ke Ukraina “menyebar ke seluruh wilayah Timur Tengah, dan juga berakhir di pasar gelap.”
Kiev menggambarkan tuduhan seperti itu sebagai propaganda Vladimir Putin.***