ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina mengklaim selama sepekan telah meledakkan 30 pusat logistik pasukan Vladimir Putin.
Penghancuran puluhan depot amunisi itu sangat berpengaruh terhadap kekuatan prajurit Kremlin, sehingga mereka kini lebih banyak bertahan.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Ukraina, Oleksandr Motuzianyk mengatakan, gempuran dengan HIMARS buatan Amerika Serikat secara signifikan mengurangi potensi serangan Rusia.
Baca Juga: Mengejutkan, Rusia Akhirnya Menyerah
Menurut Oleksandr Motuzianyk, HIMARS memainkan peran penting dalam serangan tentara Ukraina pada objek militer pasukan Moskow.
“Lebih dari 30 fasilitas logistik militer musuh telah dimusnahkan, akibatnya kekuatan Rusia mulai melemah,” kata Motuzianyk di televisi nasional.
Rusia, yang menginvasi Ukraina pada 24 Februari, telah merebut sebagian wilayah di selatan Ukraina dan menggunakan supremasi artilerinya di timur untuk membuat keuntungan teritorial secara bertahap, akhirnya merebut wilayah Luhansk.
Baca Juga: Ukraina Tiba-tiba Membela Chechnya Sebagai Negara Islam, Sebelumnya Hanya Pemerintah Taliban
Tetapi, seorang jenderal top Ukraina mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia tidak mengambil satu meter pun tanah pada minggu lalu.