Tentara Bayaran Grup Wagner Pukul Mundur Pejuang Kiev, Kini Menguasai Pembangkit Listrik Vuhlehirska Donetsk

- 27 Juli 2022, 18:09 WIB
Tentara bayaran Grup Wagner yang disewa Rusia terlibat baku tembak jarak dekat dengan pejuang Ukraina di Kota Popasna, Luhansk.*
Tentara bayaran Grup Wagner yang disewa Rusia terlibat baku tembak jarak dekat dengan pejuang Ukraina di Kota Popasna, Luhansk.* /Telegrram /Daily Star

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris melihat ada kemajuan yang dicapai tentara bayaran Grup Wagner di wilayah Donetsk.

Menurut Kemenhan Inggris, tentara bayaran Grup Wagner berhasil memukul mundur tentara Ukraina yang menghindari pengepungan.

Ditariknya pejuang Kiev, membuat tentara bayaran Grup Wagner berhasil menguasai area pembangkit listrik Vuhlehirska.

Baca Juga: Rusia Pernah Kalah Perang Melawan Chechnya tapi Tahun 1999 Pasukan Vladimir Putin Membantai Prajurit Chechen

"Tentara bayaran Grup Wagner terus bergerak maju, membersihkan tentara Ukraina di Desa Novoluhanske, wilayah Donetsk, kata Kemenhan Inggris.

Keberhasilan Grup Wagner menandai sukses pasukan Vladimir Putin yang beberapa hari terus digempur serangan balik tentara Ukraina.

Walau Rusia terus mengelak adanya keterkaitan, sudah menjadi rahasia umum tentara bayaran Grup Wagner berada di bawah kendali Kremlin.

Baca Juga: Mengejutkan, Batalyon Dzhokhar Dudayev dan Batalyon Sheikh Mansur dari Chechnya Dukung Ukraina Melawan Rusia

Di sejumlah wilayah perang, Moskow seringkali mengirimkan tentara bayaran Grup Wagner, seperti di Timur Tengah dan Afrika.

Kemenhan Inggris juga mencurigai perjalanan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke Afrika dalam rangka penawaran Grup Wagner.

"Moskow telah sering mengerahkan Wagner sebagai salah satu alat pengaruh yang disukai di kawasan itu," tutur Kemenhan Inggris yang dikutip Aljazeera.

Baca Juga: 200 Tentara Bayaran Grup Wagner Tewas, Mereka Terkepung oleh Pejuang Kiev di Gym Kota Kadiivka

“Rusia kemungkinan besar akan berusaha memanfaatkan kunjungan itu untuk menyalahkan Barat atas krisis pangan internasional dan memenangkan dukungan dari negara-negara Afrika yang sebaliknya tetap netral tentang invasi Rusia ke Ukraina,” kata Kemenhan Inggris.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah