Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya, termasuk Jerman, Inggris dan Austria juga mengutuk pernyataan Kothari sebagai anti-Semit.
"Pernyataan yang tidak dapat diterima ini dengan sedih memperburuk keprihatinan mendalam kami tentang sifat terbuka dan cakupan COI yang terlalu luas dan perlakuan HRC yang tidak proporsional dan bias terhadap Israel," tweet utusan AS untuk dewan Michele Taylor di Twitter.
Baca Juga: Jepang Melaporkan Kasus Covid-19 Mingguan Terbanyak di Dunia Termasuk Rekor Harian 233.100 Kasus
Sementara dipicu oleh konflik Gaza 11 hari Mei 2021, mandat penyelidikan mencakup dugaan pelanggaran hak asasi manusia sebelum dan sesudah itu dan berusaha untuk menyelidiki akar penyebab ketegangan.
Sedikitnya 250 warga Palestina dan 13 orang di Israel tewas dalam pertempuran sengit, di mana gerilyawan Gaza menembakkan roket ke kota-kota Israel dan Israel melakukan serangan udara melintasi daerah kantong pantai.***