Perang di Ukraina Mengakibatkan 40 Juta Jiwa Kelaparan, Afrika Paling Terdampak

- 10 Agustus 2022, 09:00 WIB
Para wanita mengantre untuk pembagian bantuan pangan yang disampaikan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dan program pangan dunia di desa Makunzi Wali, Republik Afrika Tengah, 27 April 2017.
Para wanita mengantre untuk pembagian bantuan pangan yang disampaikan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dan program pangan dunia di desa Makunzi Wali, Republik Afrika Tengah, 27 April 2017. /REUTERS/Baz Ratner/File Photo

"Terlepas dari bagaimana perasaan Anda tentang Rusia, kita semua memiliki kepentingan bersama yang kuat dalam mengurangi dampak perang di Ukraina terhadap ketahanan pangan," tambahnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menggunakan bahasa yang sama pada pekan lalu ketika dia menggambarkan krisis pangan global sebagai salah satu "senjata perang" Rusia selama kunjungannya ke Kamerun.

Baca Juga: Rudal Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Gudang Pertanian di Mykolaiv, Sengaja Membuat Masyarakat Kelaparan

Moskow menyangkal bertanggung jawab atas krisis pangan dan menyalahkan sanksi Barat karena memperlambat ekspor makanan dan pupuknya.

Thomas-Greenfield pada hari Jumat membantah klaim itu, sebaliknya menunjukkan bahwa Rusia sengaja mengambil langkah-langkah untuk mengganggu rantai pasokan makanan global sambil menyalahkan Barat.

"Kami tidak melihat indikasi bahwa Rusia akan menerima solusi diplomatik untuk perang di Ukraina," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah