Militer Ukraina Gunakan Senjata Racun Ajaib, Pasukan Vladimir Putin di Zaporizhzhia Mengalami Keracunan

- 21 Agustus 2022, 04:47 WIB
Tempat penyimpanan terbuka untuk koleksi amunisi yang terbakar yang mengandung bahan beracun.*
Tempat penyimpanan terbuka untuk koleksi amunisi yang terbakar yang mengandung bahan beracun.* /Sputnik /Ilya Pitalev

ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina menggunakan racun ajaib saat melakukan serangan terhadap prajurit Vladimir Putin.

Akibatnya, beberapa prajurit Kremlin langsung dikirim ke rumah sakit karena keracunan bahan kimia yang parah.

Racun ajaib berasal dari toksin Botulinum adalah salah satu zat biologis paling beracun yang diketahui sains.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Perintahkan Penculikan Zarema Musaeva, Sebelum Mengirim Pasukan Chechnya ke Ukraina

Diproduksi oleh bakteri Clostridium Botulinum, racun itu menghalangi pelepasan neurotransmitter asetilkolin, menyebabkan kelumpuhan otot.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengakuti, tentara Moskow terkena racun ajaib yang disebarkan militer Ukraina.

Jejak toksin Botulinum Tipe B, yang merupakan "racun organik asal buatan," telah ditemukan dalam sampel yang diambil dari para prajurit.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Menggempur Kota Kharkiv, Rudal Moskow Membuat Warga Ukraina Ketakutan

Kemenhan Rusia, menuduh Kiev terorisme kimia. Moskow berencana mengirim tes laboratorium dari para prajurit ke Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Pasukan Rusia dirawat di rumah sakit dengan tanda-tanda keracunan parah setelah ditempatkan di dekat desa Vasilyevka di wilayah Zaporizhzhia pada 31 Juli.

“Rezim Volodymyr Zelensky telah mengizinkan serangan teroris dengan penggunaan zat beracun terhadap personel dan warga sipil Rusia,” ungkap Kemenhan Rusia yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Serangan Tentara Ukraina Masuk Wilayah Rusia di Timonovo dan Soloti, Menghancurkan Dua Depot Amunisi

Kemenhan Rusia melihat militer Ukraina sudah frustrasi akibat kekalahan di Donbass sehingga mereka menggunakan serangan zat kimia.

Sebagai pengingat, toksin Botulinum Tipe A telah digunakan untuk pengobatan dalam dosis kecil pada beberapa dekade terakhir.

Itu digunakan untuk mengobati gangguan yang ditandai dengan gerakan otot yang terlalu aktif. Itu juga terkenal dalam tata rias dengan nama singkatnya, Botox.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin di Ambang Kehancuran, Kartu Memori Rahasia Kekuatan Militer Jatuh ke Ukraina

Namun, toksin Botulinum merupakan ancaman besar sebagai senjata biologis karena kemudahan produksi dan distribusinya, serta tingkat kematian yang tinggi akibat keracunan.

Pemulihan hanya mungkin dilakukan setelah periode perawatan intensif yang lama.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x