Momen Mengerikan, Hujan 'Bom Termit' Turun di Wilayah Marinka, Bisa Melelehkan Tubuh Membakar sampai ke Tulang

- 24 Agustus 2022, 10:20 WIB
Rekaman mengejutkan menunjukkan penembakan bom termit di Marinka dekat Donetsk, berada di garis depan perang Putin.
Rekaman mengejutkan menunjukkan penembakan bom termit di Marinka dekat Donetsk, berada di garis depan perang Putin. /The Sun/Twitter

Dan jika bersentuhan dengan daging manusia, itu bisa meleleh sampai ke tulang.

Human Rights Watch sebelumnya memperingatkan senjata mematikan itu dapat menyebabkan luka bakar yang sangat menyakitkan pada kulit manusia dan dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan Ukraina Bisa Jadi Sinyal Bahaya, Warga Amerika Didesak untuk Meninggalkan Negeri Itu

Penggunaan bom sangat berbahaya karena jangkauannya yang luas berarti tidak dapat ditahan di medan perang - dan efeknya dapat mengenai warga sipil.

Senjata pembunuh digunakan selama Perang Dunia Kedua. Penggunaan termit sebagai senjata pembakar saat ini dianggap sebagai kejahatan perang.

Penggunaannya dilarang oleh protokol ketiga Konvensi PBB 1980 tentang Senjata Konvensional di Jenewa.

Baca Juga: Pasukan Putin Menjatuhkan Bom 9M22S dan Bom Fosfor dengan Suhu Lebih 2.000 Derajat Celcius di Azovstal

Rusia sebelumnya dituduh menggunakan bom fosfor dalam upayanya untuk mengambil alih pabrik baja Mariupol Azovstal pada Mei tahun ini.

Rekaman dramatis menunjukkan sebuah rudal Rusia meledak di udara di atas pabrik dengan bahan peledak yang menyala jatuh ke bawah.

Pejabat Ukraina mengklaim klip itu menunjukkan pasukan Rusia menjatuhkan bom 9M22S dan bom fosfor di pabrik baja.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x