Warga Polandia Harus Mengantre Berhari-hari untuk Membeli Bahan Bakar

- 29 Agustus 2022, 13:19 WIB
Pemandangan udara dari tambang batu bara di Bogdanka, Polandia 26 Agustus 2022.
Pemandangan udara dari tambang batu bara di Bogdanka, Polandia 26 Agustus 2022. /REUTERS/Kuba Stezycki

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 29 Agustus 2022: Andin Ikhlaskan Al, Sienna Tersudut Sal dan Elsa Mencapnya Pengkhianat

Dalam beberapa tahun terakhir, Polandia telah menjadi kritikus paling vokal terhadap kebijakan iklim Uni Eropa dan pembela setia batubara yang menghasilkan sebanyak 80% dari listriknya. Tetapi produksi batubara terus menurun seiring dengan meningkatnya biaya penambangan di tingkat yang lebih dalam.

Konsumsi batubara sebagian besar tetap stabil, mendorong kenaikan impor secara bertahap. Pada tahun 2021, Polandia mengimpor 12 juta ton batu bara, di mana 8 juta ton di antaranya berasal dari Rusia dan digunakan oleh rumah tangga dan pabrik pemanas kecil.

Pada bulan Juli, Polandia memerintahkan dua perusahaan yang dikendalikan negara untuk mengimpor beberapa juta ton bahan bakar dari sumber lain termasuk dari Indonesia, Kolombia dan Afrika, dan memperkenalkan subsidi untuk pemilik rumah yang menghadapi harga batu bara dua kali lipat atau tiga kali lipat dari musim dingin lalu.

Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 9, Senin 29 Agustus 2022: Kang Mus Galau, Murad Geram Hasratnya Gempur Musuh Tertahan

"Sebanyak 60% dari mereka yang menggunakan batu bara untuk pemanas mungkin terpengaruh oleh kemiskinan energi," kata Horbacz.

Kembali di Bogdanka, Piotr Maciejewski, 61, seorang petani lokal yang bergabung dalam antrian pada hari Selasa, mengatakan dia siap untuk menunggu lama.

"Traktor saya tetap dalam antrean, saya akan pulang untuk tidur," katanya.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah