Putin Menjanjikan Diakhirinya Mobilisasi di Ukraina, Harus Selesai Dalam Dua Minggu

- 15 Oktober 2022, 14:23 WIB
Seorang wanita berdiri di dekat mobilnya yang hancur di dekat pabrik tua, dibangun sekitar tahun 1885, juga hancur selama serangan rudal Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina 14 Oktober 2022.
Seorang wanita berdiri di dekat mobilnya yang hancur di dekat pabrik tua, dibangun sekitar tahun 1885, juga hancur selama serangan rudal Rusia di Zaporizhzhia, Ukraina 14 Oktober 2022. /REUTERS/Stringer

Baca Juga: Peringatan Putin Menjelaskan Respons Rusia Soal Penggunaan Senjata Nuklir jika Wilayahnya Diserang

Seorang pejabat Barat mengatakan beberapa pasukan Rusia yang baru dimobilisasi sudah berada di medan perang dan memakan korban, dan kehadiran mereka sepertinya tidak akan mengubah keadaan.

"Jelas bahwa mereka telah diterjunkan dengan pelatihan yang sangat terbatas dan peralatan yang sangat buruk," kata pejabat itu.

Pejabat itu juga memperingatkan Rusia yang stok rudal jelajahnya kian menipis, di tengah berusaha untuk bertahan pada minggu ini.

Baca Juga: Sekutu Putin Nikolai Patrushev Bandingkan Sabotase Nord Stream dengan Serangan yang Didukung CIA pada 1983

"Rusia dengan cepat kehabisan pasokan amunisi presisi jarak jauh, khususnya rudal jelajah yang diluncurkan dari udara," katanya.

Jenderal top Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, memberikan nada optimis setelah kemajuan pesat negaranya di timur laut dan selatan.

"Inisiatif strategis ada di tangan kami, jadi hal utama adalah tidak berhenti," kata Zaluzhnyi setelah berbicara melalui telepon dengan panglima tertinggi pasukan gabungan NATO Eropa, Jenderal AS Christopher Cavoli.

Baca Juga: Inilah Cara Kerja dari Hadiah Nobel Perdamaian

Staf Umum Ukraina mengatakan di Facebook pada Jumat malam bahwa pasukan Ukraina telah menghancurkan sejumlah besar senjata dan peralatan Rusia di Antratsyt selatan Luhansk.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah