Perang Rusia-Ukraina: Iran Memasok 40 Turbin ke Rusia di Tengah Perang dengan Ukraina

- 24 Oktober 2022, 06:19 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, 15 September 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan, 15 September 2022. /Sputnik/Alexandr Demyanchuk/Pool via REUTERS

“AS telah membangun fasilitas LNG dalam skala besar dalam beberapa tahun terakhir, embargo terhadap Rusia dan selanjutnya ledakan di pipa Nord Stream, secara efektif menghilangkan salah satu pesaing pengekspor gas terbesar," katanya.

Rusia dan Iran memiliki beberapa cadangan gas terbesar di dunia dan keduanya dikenakan sanksi ketat AS. Kedua negara telah menekankan pentingnya memperkuat kerja sama bilateral dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Menurut Sumber: Vladimir Putin Aman Berkuasa Saat Ini, tetapi Berisiko di Masa Depan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Teheran pada bulan Juli, di mana ia bertemu dengan mitranya dari Iran, dengan Ebrahim Rais dan Pemimpin Tertinggi Republik Islam, Ayatollah Ali Khamenei, yang juga menyerukan "kerja sama jangka panjang" yang lebih kuat dengan Moskow.

Baru-baru ini Teheran membantah telah memasok senjata yang ditujukan untuk penggunaan militer kepada Rusia, saat Kyiv dan mitra Baratnya menuduh Moskow menggunakan drone buatan Iran di Ukraina.***

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah