Selama beberapa minggu, Rusia menghadapi kemunduran di Kherson setelah pasukan didorong lebih dekat ke tepi Sungai Dnipro, lapor Express.
Oleksiy Arestovych, seorang penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan, Kherson dapat menyaksikan pertempuran besar.
Baca Juga: Tentara Ukraina Terus Bergerak ke Wilayah Rusia, Otoritas Kota Kursk Membangun Tiga Parit Pertahanan
Berbicara dalam sebuah video online pada hari Selasa, Arestovych mengatakan: "Dengan Kherson semuanya jelas."
"Rusia mengisi kembali, memperkuat pengelompokan mereka di sana. Itu berarti siap menghadapi pertempuran," ujarnya.
Dia menambahkan: "Itu berarti tidak ada yang bersiap untuk mundur. Sebaliknya, pertempuran terberat akan terjadi untuk Kherson."
Komentar Arestovych datang hanya beberapa hari setelah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris mengklaim pasukan Rusia "memperkuat" titik penyeberangan di Sungai Dnipro.
Dalam pembaruan intelijen yang dirilis pada 22 Oktober, Kemenhan Inggris mengatakan: "Pasukan Rusia terus memperkuat titik penyeberangan di atas Sungai Dnipro, dan telah menyelesaikan jembatan tongkang di samping Jembatan Antonovsky yang rusak di Kherson."
“Meskipun penggunaan jembatan tongkang berat hampir pasti termasuk dalam perencanaan era Soviet untuk operasi di Eropa, kemungkinan ini adalah pertama kalinya militer Rusia perlu menggunakan jembatan jenis ini selama beberapa dekade.”