Setelah pertempuran, lima tentara membutuhkan perawatan untuk "reaksi akut terhadap stres". Di sebelah masing-masing nama mereka dalam rekam medis tertulis: "Tidak memerlukan evakuasi."
Beberapa jam sebelum pertempuran di Hrakove, seorang perwira yang tidak disebutkan namanya menulis di catatan harian briefing permohonan agar drone melacak musuh: "Quadcopters!!! Urgent!"
Baca Juga: Dua Teroris Bantai Tentara Rusia yang Sedang Latihan Senjata Api di Pangkalan Militer Belgorod
Drone quadcopter umumnya bukan kelas militer dan dapat dibeli di toko dan di internet, pasukan Rusia mengandalkan crowdfunding untuk membelinya.
Penulis buku catatan tulisan tangan mencatat bahwa serangan HIMARS telah menewaskan 12 tentara Rusia yang tergabung dalam brigade marinir ke-336 Armada Baltik.***