Vladimir Putin Menambah Unit Militer Baru, Takut Tentara Ukraina Melanjutkan Serangan ke Krimea

- 4 Januari 2023, 21:08 WIB
Sebuah ledakan besar telah merobek Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia dan Krimea.*
Sebuah ledakan besar telah merobek Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia dan Krimea.* /Twitter /@ChristopherJM

“Gagasan mereka adalah untuk merebut Oblast Donetsk, pantai Laut Azov, dan rencana mereka juga untuk memisahkan Ukraina dari Laut Hitam. Tetapi Rusia tidak dapat mengimplementasikan rencana apa pun di Ukraina,” ujar Andriy Chernyak.

Apakah Krimea akan dimasukkan dalam rencana pembebasan Ukraina mengingat wilayah itu diduduki delapan tahun sebelum invasi terbaru Rusia, tampaknya belum jelas.

Baca Juga: 300 Marinir Rusia Mati Seperti Lalat Akibat Strategi Perang yang Salah di Wilayah Pavlivka dan Ugledar

Tetapi karena Angkatan Bersenjata Ukraina telah mendorong tentara Rusia lebih jauh ke perbatasan. Ukraina tampaknya berniat untuk merebut kembali daratan tersebut.

Chernyak mengatakan koridor darat tepat di atas kejahatan "tentu saja tidak aman" mengingat keinginan pasukan Ukraina dan pasokan senjata yang sekarang diberikan oleh Barat.

"Ukraina akan menyerang posisi Rusia di seluruh wilayah pendudukan, termasuk Krimea," kata Chernyak yang dikutip Express.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terkunci di Donbass, Cuma Bisa Bertahan di Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia

Pada akhir Desember, Kyrylo Budanov, kepala Direktorat Intelijen Ukraina, mengatakan Ukraina akan membebaskan semenanjung Krimea yang diduduki Rusia dengan kombinasi kekuatan militer dan diplomasi.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x