Menurut Afeyan, 150 kasus infeksi perlu terjadi secara statistik bisa dibandingkan dengan pemakai placebo dan harus ada pernyataan apakah vaksin ini memberikan perlindungan yang memadai.
“Kita memiliki jumlah kasus tertentu, dengan itu kita perlu melihat pada ujicoba ini sebelum bisa menunjukkan apakah vaksin akan memberi banyak perlindungan dibanding yang tidak divaksin,” kata Afeyan.
Baca Juga: Robot Besar Setinggi 18 meter Sedang Dikembangkan di Jepang
Menurut dia, sepenuhnya terserah pada FDA untuk meyakinkan bahwa semuanya aman dan mujarab sebelum vaksin ini didistribusikan secara luas.
FDA memiliki mandat dengan nilai perlindungan paling sedikit 50% untuk vaksin agar bisa dipertimbangkan pengesahannya.
Afeyan berharap sudah memiliki otorisasi vaksin dari FDA pada akhir 2020 atau awal 2021.
Baca Juga: Memeriksa Bangunan Bisa Menjadi Senjata Tambahan untuk Memerangi Covid-19
Pada 2021 Moderna berharap bisa memproduksi antara 500 juta dan 1 miliar dosis yang siap didistribusikan atas dasar otorisasi dari FDA.***