Pada awal tahun 2030-an, Australia akan membeli tiga kapal selam kelas Virginia dan memiliki opsi untuk membeli dua kapal selam lagi.
AUKUS diharapkan menjadi proyek pertahanan terbesar Australia dan menawarkan prospek pekerjaan di ketiga negara.
Baca Juga: Kyiv Mengatakan Pasukannya Bertempur di 'Neraka' Pertempuran Bakhmut
Australia memiliki armada enam kapal selam kelas Collins bertenaga konvensional, yang akan diperpanjang masa pakainya hingga tahun 2036. Kapal selam nuklir dapat bertahan di bawah air lebih lama daripada kapal selam konvensional dan lebih sulit dideteksi.
Para pejabat itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang rencana pembuatan kapal selam kelas baru itu, termasuk memberikan informasi spesifik tentang lokasi produksi.
Pentagon mengarahkan pertanyaan kepada Gedung Putih, yang menolak untuk mengkonfirmasi rincian tentang pengumuman yang akan datang. Kedutaan Besar Inggris di Washington tidak berkomentar secara langsung mengenai laporan Reuters tersebut.
Namun mengulangi pengumuman dari London bahwa Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai AUKUS.
Kedutaan Besar Australia di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Di bawah kesepakatan awal AUKUS yang diumumkan pada tahun 2021, Amerika Serikat dan Inggris sepakat untuk memberikan teknologi dan kemampuan kepada Australia untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir.