"Musuh mencoba mengambil kota benteng kami dengan harga apapun," kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando militer timur Ukraina di televisi nasional.
"Meskipun sangat sulit, kami masih mengendalikan situasi. Unit kami menahan musuh dan memberikan kerusakan maksimum," tambahnya.
Baca Juga: Cina Kirim 71 Pesawat Militer ke Taiwan setelah Kunjungan Tsai Ing-wen ke AS!
Mengendalikan Bakhmut memungkinkan Rusia secara langsung menargetkan garis pertahanan Ukraina di Chasiv Yar di timur.
Selain itu, membuka jalan bagi pasukannya untuk maju ke dua kota besar yang selama ini diinginkannya di wilayah Donetsk yaitu Kramatorsk dan Sloviansk.
Analis militer Ukraina, Oleh Zhdanov, mengatakan bahwa pasukan Rusia menguasai pusat kota Bakhmut, dengan sebagian besar aksinya sekarang difokuskan pada stasiun kereta api di kota itu.
“Terdapat pertempuran berat di pusat kota dan musuh secara bertahap bergerak menuju pinggiran barat,” ujar Zhdanov.***