Perang Rusia-Ukraina Terus Berlangsung, Lebih dari 40 Serangan Musuh Digagalkan dalam 24 Jam Terakhir

- 10 April 2023, 23:53 WIB
Pemandangan umum menunjukkan sebuah mobil yang rusak akibat puing-puing, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, 15 Maret 2023, dalam cuplikan layar yang diperoleh dari sebuah video.
Pemandangan umum menunjukkan sebuah mobil yang rusak akibat puing-puing, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Avdiivka, Wilayah Donetsk, Ukraina, 15 Maret 2023, dalam cuplikan layar yang diperoleh dari sebuah video. /Donetsk Region Police/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Berita dari garis depan perang menyatakan bahwa lebih dari 40 serangan musuh berhasil digagalkan oleh staf jenderal Ukraina selama 24 jam terakhir.

Pasukan Rusia mencoba melakukan serangan terhadap wilayah di sebelah barat Bakhmut yang sekarang hancur dan hanya memiliki populasi 70.000 jiwa sebelum perang. Setidaknya 10 kota dan desa telah menjadi sasaran tembakan Rusia.

Laporan tersebut mengatakan bahwa pasukan Rusia juga tidak berhasil melakukan serangan di Avdiivka, wilayah yang menjadi fokus pertempuran di bagian timur, dan melaporkan bahwa tembakan artileri Rusia menyebar di daerah utara.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Serangan Tak Henti di Donetsk Timur, Ratusan Ton Bahan Bakar Hancur!

“Di wilayah pusat Zaporizhzhia dan selatan Kherson, pasukan musuh terus membangun benteng," kata laporan itu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Beberapa kota menjadi sasaran tembakan," tambahnya.

Para pejabat di selatan mengatakan pesawat Rusia telah menggunakan bom pandu untuk menyerang kota-kota di wilayah Kherson.

Baca Juga: Cina Kembali Ancam Taiwan Lewat Latihan Militer, Tanpa Pemberitahuan Sebelumnya tentang Latihan Rudal

Pasukan militer Ukraina mengatakan bahwa mereka akan terus mempertahankan Bakhmut dari serangan Rusia yang berulang kali, meskipun Zelenskiy minggu lalu mengakui bahwa jika pasukan terkepung, mereka dapat ditarik mundur.

"Musuh mencoba mengambil kota benteng kami dengan harga apapun," kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando militer timur Ukraina di televisi nasional.

"Meskipun sangat sulit, kami masih mengendalikan situasi. Unit kami menahan musuh dan memberikan kerusakan maksimum," tambahnya.

Baca Juga: Cina Kirim 71 Pesawat Militer ke Taiwan setelah Kunjungan Tsai Ing-wen ke AS!

Mengendalikan Bakhmut memungkinkan Rusia secara langsung menargetkan garis pertahanan Ukraina di Chasiv Yar di timur.

Selain itu, membuka jalan bagi pasukannya untuk maju ke dua kota besar yang selama ini diinginkannya di wilayah Donetsk yaitu Kramatorsk dan Sloviansk.

Analis militer Ukraina, Oleh Zhdanov, mengatakan bahwa pasukan Rusia menguasai pusat kota Bakhmut, dengan sebagian besar aksinya sekarang difokuskan pada stasiun kereta api di kota itu.

“Terdapat pertempuran berat di pusat kota dan musuh secara bertahap bergerak menuju pinggiran barat,” ujar Zhdanov.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x