Network
ZONA PRIANGAN - Sebanyak 557 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan ke Jeddah lewat moda transportasi laut dan berlabuh di Jeddah. Kabar tersebut diposting oleh akun Instagram resmi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah (KJRI Jeddah) @indonesiainjeddah pada Kamis, 27 April 2023.
"Dievakuasi dari Sudan Akibat Perang, 557 WNI Berlabuh di Jeddah," tulis admin Instagram KJRI Jeddah @indonesiainjeddah pada Kamis, 27 April 2023.
"Sekitar pukul 5:00 Waktu Arab Saudi, kapal MV Amanah yang membawa sebanyak 557 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Port Sudan berhasil sandar dengan selamat pada Rabu, 26 April 2023 di King Faisal Naval Base, Pangkalan Militer Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi di Jeddah. Sebagian besar WNI yang berhasil dievakuasi terdiri dari mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia (PMI), karyawan perusahaan Indofood, dan staf KBRI Khartoum.
Baca Juga: Krisis Sudan: Pertempuran Sengit Meletus Kembali Meski Ada Gencatan Senjata 72 Jam
Kedatangan gelombang pertama WNI di Jeddah tersebut disambut oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, dan Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono.
Setelah menyelesaikan proses keimigrasian, mereka diangkut menuju penginapan untuk beristirahat, sambil menunggu pengaturan perjalanan mereka selanjutnya ke Indonesia.
Proses evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Khartoum menuju Port Sudan. Selanjutnya, rombongan tersebut diangkut menggunakan kapal MV Amanah. Kapal berbendera Arab Saudi ini bertolak dari Port Sudan Selasa, 25 April 2023, pukul 07.15 waktu setempat (12.15 WIB), mengarungi Laut Merah menuju Jeddah dengan waktu tempuh 15 jam.
Baca Juga: Jutaan Orang Mengungsi Akibat Konflik Sudan: Negara Asing Berlomba-lomba Evakuasi Warganya
Kondisi 557 WNI yang tiba di Jeddah dilaporkan sehat, meski sebagian tampak kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang yang menegangkan akibat perang yang bergejolak di Sudan.
Pemerintah RI melanjutkan upaya evakuasi tahap kedua sebanyak 328 WNI dari Port Sudan menuju Jeddah. Mereka diperkirakan tiba di Jeddah pada Rabu, 26 April malam hari waktu setempat.
KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh beserta Tim Perbantuan dari Pusat terus melakukan koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi guna memastikan proses evakuasi WNI dari Sudan berjalan dengan lancar".
Baca Juga: Breaking News: Sudan Berhasil Capai Gencatan Senjata 72 Jam!
Kabar ini tentunya membuat lega bagi keluarga yang berada di Indonesia. Kolom komentar pun dibanjiri oleh komentar dari para warganet.
Salah seorang warganet mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengevakuasi saudara mereka.
"Terimakasih banyak @indonesiainjeddah sudah membantu saudara-saudari kami [Sambil Memberi Emoticon Wajah Menangis Keras dan Terima Kasih]," tulis pengguna dengan nama akun @sahirul__alim.
Baca Juga: Krisis Sudan Meningkat, Swiss Pulangkan Staf Kedutaan dari Khartoum
Sementara warganet lainnya mengucapkan syukur karena saudara mereka selamat dari tragedi kemanusiaan yang terjadi di Sudan.
"MashaAllah Tabarakallah, Alf Salamaah," komentar pengguna dengan nama akun @deyanok.jimmie di kolom komentar.
Penyebab terjadinya perang saudara di Sudan diawali saat negara tersebut dilanda kudeta pada 2021. Sejak saat itu, Sudan dikuasai oleh dewan jenderal yang dipimpin oleh dua orang petinggi militer yang kemudian menjadi penyebab terjadinya perselisihan diantara mereka.***
