Network
ZONA PRIANGAN - Angkatan Udara India melakukan operasi malam yang berani dengan mendaratkan pesawat transportasi C-130J Hercules di landasan yang tidak siap di tengah kegelapan untuk menyelamatkan 121 personel dari sebuah landasan udara kecil di Sudan yang dilanda kekerasan semalam, seperti dilaporkan laman NDTV.
Angkatan Udara India mendaratkan pesawat transportasi C-130J Hercules-nya di landasan udara yang kondisinya buruk tanpa bantuan panduan navigasi atau penerangan landasan dan bantuan lampu pendaratan yang diperlukan untuk memandu pesawat saat mendarat di malam hari.
Pesawat C-130J tersebut mendarat di landasan udara di Wadi Sayyidna di Sudan untuk menyelamatkan penumpang yang tidak memiliki sarana untuk mencapai Pelabuhan Sudan.
Baca Juga: Krisis Sudan Memburuk: 72 Jam Gencatan Senjata Diperpanjang, Tetapi Kekerasan Masih Terjadi
Para pilot Angkatan Udara menggunakan Night Vision Googles (NVG) untuk melakukan pendaratan yang sempurna di malam hari.
Saat mendekati landasan udara, awak pesawat menggunakan sensor Elektro-Optik/Infra-Merah mereka untuk memastikan tidak ada halangan di landasan kecil tersebut yang terletak sekitar 40 Km di utara Khartoum, pusat kekerasan di Sudan.
Setelah memastikan landasan bersih, para pilot berani tersebut melakukan pendekatan taktis. Setelah mendarat, mesin pesawat tetap berjalan.
Baca Juga: 557 WNI Berhasil Dievakuasi dari Sudan ke Jeddah Lewat Moda Transportasi Laut
Delapan komando Garuda dari unit pasukan khusus Angkatan Udara mengamankan penumpang dan memastikan barang bawaan aman diangkut ke dalam pesawat.
Sama seperti pendaratan yang sempurna di landasan udara yang gelap, lepas landas juga dilakukan dengan menggunakan NVG.
Operasi selama dua jam antara Wadi Sayyidna dan Jeddah serupa dengan yang dilakukan di Kabul dan merupakan bukti lain dari keberanian Angkatan Udara untuk melakukan operasi berani selama krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Krisis Sudan: Pertempuran Sengit Meletus Kembali Meski Ada Gencatan Senjata 72 Jam
Hari ini, India membawa pulang 754 orang di bawah 'Operasi Kaveri' untuk mengungsikan warga India yang terjebak di Sudan.
Sementara 392 orang diangkut ke Delhi dengan pesawat transportasi C-17 oleh Angkatan Udara, sisanya, 362 orang India diangkut ke Bengaluru.
Sejak operasi penyelamatan dimulai, sebanyak 1.360 orang India telah dibawa pulang ke India.
Pertempuran di Sudan adalah bagian dari bentrokan yang terus berlangsung antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter di negara itu.***
