Drama Diplomasi: Rusia Protes Pembebasan Komandan Ukraina oleh Presiden Zelenskiy

- 10 Juli 2023, 06:16 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara dengan para komandan pembela Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol, Denys Prokopenko, Sviatoslav Palamar, Denys Shleha, Serhii Volynskyi, dan Oleh Homenko, di dalam pesawat ketika mereka kembali ke Ukraina dari Istanbul, Turki, 8 Juli 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara dengan para komandan pembela Pabrik Besi dan Baja Azovstal di Mariupol, Denys Prokopenko, Sviatoslav Palamar, Denys Shleha, Serhii Volynskyi, dan Oleh Homenko, di dalam pesawat ketika mereka kembali ke Ukraina dari Istanbul, Turki, 8 Juli 2023. /Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Presiden Volodymyr Zelenskiy membawa pulang lima mantan komandan garnisun Ukraina di Mariupol dari Turki pada hari Sabtu, sebuah pencapaian yang sangat simbolis yang oleh Rusia dinilai telah melanggar kesepakatan pertukaran tahanan yang dibuat tahun lalu.

Rusia segera mengutuk pembebasan tersebut. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Ankara telah berjanji dalam kesepakatan pertukaran untuk menahan para pria tersebut di Turki dan mengeluh bahwa Moskow tidak diberitahu.

Sebagai penghormatan pada hari ke-500 perang, Zelenskiy juga mengunjungi Pulau Ular, sebuah kawasan yang diduduki oleh pasukan Rusia pada hari invasi dan kemudian ditinggalkan.

Baca Juga: Konflik di Perbatasan: Rudal Ukraina Ditembak Jatuh, Rusia Mencapai Kemenangan Pertahanan

Para komandan tersebut telah diangkat menjadi pahlawan di Ukraina setelah memimpin pertahanan sengit selama tiga bulan di Mariupol dari pabrik baja Azovstal tahun lalu, kota terbesar yang ditaklukkan oleh Rusia.

"Kami pulang dari Turki dan membawa pahlawan kami pulang," kata Zelenskiy, yang bertemu Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk pembicaraan di Istanbul pada hari Jumat, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Ribuan warga sipil tewas di Mariupol ketika pasukan Rusia menghancurkan kota tersebut dalam beberapa bulan pertama perang.

Baca Juga: Kedatangan Wagner di Belarus: Polandia Bersiap Hadapi Ketegangan Perbatasan

Para pembela Ukraina bertahan di terowongan dan bunker di bawah pabrik Azovstal, sampai akhirnya diperintahkan oleh Kyiv untuk menyerah pada bulan Mei tahun lalu.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x