Iklan Mobil Bekas sebagai Senjata Peretas: Diplomat di Ukraina dalam Ancaman

- 13 Juli 2023, 00:44 WIB
Iklan mobil bekas palsu yang dibuat oleh peretas yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing Rusia dalam upaya membobol komputer puluhan diplomat di kedutaan besar di Ukraina, digambarkan dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.
Iklan mobil bekas palsu yang dibuat oleh peretas yang diduga bekerja untuk badan intelijen asing Rusia dalam upaya membobol komputer puluhan diplomat di kedutaan besar di Ukraina, digambarkan dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. /Unit 42/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Sebuah laporan dari perusahaan keamanan cyber pada hari Rabu menyebutkan bahwa para peretas yang diduga bekerja untuk badan intelijen luar negeri Rusia menargetkan puluhan diplomat di kedutaan besar di Ukraina dengan menggunakan iklan mobil bekas palsu untuk meretas komputer mereka.

Aktivitas mata-mata yang meluas ini menargetkan diplomat yang bekerja di setidaknya 22 dari sekitar 80 misi luar negeri di ibu kota Ukraina, Kyiv, seperti yang disebutkan oleh analis dari divisi penelitian Unit 42 Palo Alto Networks dalam laporannya.

"Laporan tersebut menyebutkan bahwa kampanye ini dimulai dengan peristiwa yang tidak mencurigakan dan sah," yang pertama kali dilaporkan oleh Reuters.

Baca Juga: Drama Diplomasi: Rusia Protes Pembebasan Komandan Ukraina oleh Presiden Zelenskiy

"Pada pertengahan April 2023, seorang diplomat dalam Kementerian Luar Negeri Polandia mengirimkan pamflet sah melalui email ke berbagai kedutaan besar untuk mengiklankan penjualan sedan BMW Seri 5 bekas yang berada di Kyiv".

Diplomat Polandia tersebut, yang enggan disebutkan namanya karena alasan keamanan, mengkonfirmasi peran iklannya dalam intrusi digital tersebut.

Para peretas yang dikenal sebagai APT29 atau "Cozy Bear" mencuri dan menyalin pamflet tersebut, menyisipkan perangkat lunak berbahaya di dalamnya, kemudian mengirimkannya kepada puluhan diplomat asing lainnya yang bekerja di Kyiv, seperti yang disebutkan oleh Unit 42.

Baca Juga: Konflik di Perbatasan: Rudal Ukraina Ditembak Jatuh, Rusia Mencapai Kemenangan Pertahanan

"Ini merupakan skala yang luar biasa untuk apa yang biasanya merupakan operasi ancaman yang langgeng (APT) yang sempit dan rahasia," demikian laporan tersebut, menggunakan singkatan yang sering digunakan untuk menggambarkan kelompok mata-mata siber yang didukung negara.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x