Baca Juga: Mengungkap Rahasia Tersembunyi Pemimpin Wagner: Yevgeny Prigozhin
Dua puluh satu dari 22 kedutaan besar yang menjadi target para peretas dan kemudian dihubungi oleh Reuters tidak memberikan komentar. Tidak jelas kedutaan besar mana, jika ada, yang telah terkena dampak.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka "mengetahui aktivitas tersebut dan berdasarkan analisis Direktorat Keamanan Cyber dan Teknologi, tidak ada sistem atau akun Departemen yang terpengaruh".
Tentang mobil tersebut, diplomat Polandia tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa mobil tersebut masih tersedia:
"Saya akan mencoba menjualnya di Polandia, mungkin," katanya.
"Setelah situasi ini, saya tidak ingin menghadapi masalah lagi".***