Kematian Akibat Sekte Hari Kiamat di Kenya Mencapai 400 Orang, Saat Detektif Menggali Lebih dari 12 Mayat

- 20 Juli 2023, 15:00 WIB
Penggalian mayat korban sekte hari kiamat di Kenya.*/RNZ/
Penggalian mayat korban sekte hari kiamat di Kenya.*/RNZ/ /

ZONA PRIANGAN – Jumlah orang yang tewas dalam hubungannya dengan sekte hari kiamat di Kenya telah melewati angka 400 saat para detektif menggali 12 lebih mayat baru-baru ini.

Mayat-mayat tersebut dipercaya merupakan para pengikut seorang pastur yang memerintahkan mereka untuk puasa sampai mati dalam rangka bertemu Yesus.

Pastur Paul Mackenzie, yang terkait dengan sekte yang berbasis di kawasan hutan di Malindi, daerah pantai Kenya, kini dalam penahanan polisi, bersama 36 tersangka lainnya.

Baca Juga: Dibalik Layar Pemberontakan Wagner: Kelemahan Putin Terkuak dalam Tantangan Baru

Komisaris Polisi Regional Pantai, Rhoda Onyancha, mengatakan jumlah yang tewas telah meningkat hingga 403 orang, sementara 95 orang berhasil diselamatkan.

Bulan lalu, beberapa orang yang dicurigai diselamatkan saat mengalami kelaparan di penjara dan pusat penyelamatan, mendesak jaksa penuntut membawa mereka ke pengadilan karena berupaya membunuh mereka sendiri.

Kebanyakan dari mereka setuju untuk mulai makan lagi, tetapi satu meninggal dalam tahanan.

Sebanyak 613 orang sejauh ini dilaporkan telah hilang kepada para petugas Palang Merah Kenya yang berada di kota Malindi. Para detektif masih menemukan kuburan massal.

Baca Juga: Krisis Cuaca Global: Banjir dan Gelombang Panas Mengancam Kehidupan di Asia dan Eropa

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x