Penerbangan ke dan dari bandara Vnukovo Moskow sempat dihentikan sementara karena insiden tersebut, laporan agensi berita TASS.
Kementerian Pertahanan mengatakan dua drone telah jatuh di distrik Moskva-Citi setelah dijatuhkan dengan menggunakan peralatan radio-elektronik.
Baca Juga: Skandal Perpecahan di Militer Rusia: Jenderal Dipecat Usai Ungkap Kegagalan di Ukraina
Pertahanan udara juga telah menembak jatuh satu drone lagi di udara di atas daerah Odintsovo di wilayah Moskow.
"Pada pagi 30 Juli, upaya serangan teroris oleh rezim Kyiv dengan menggunakan kendaraan udara tak berawak terhadap target-target di kota Moskow berhasil digagalkan," demikian pernyataan kementerian tersebut.
Secara terpisah, kementerian juga menyatakan telah berhasil menggagalkan serangan semalam di semenanjung Laut Hitam, Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014, oleh 25 drone Ukraina yang katanya telah ditembak jatuh atau dipaksa untuk jatuh.
Baca Juga: Drama Diplomasi: Rusia Protes Pembebasan Komandan Ukraina oleh Presiden Zelenskiy
Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan dalam insiden di Krim tersebut.
Seorang wanita muda yang hanya memberikan namanya sebagai Liya menggambarkan insiden di Moskow.
"Saya dan teman-teman menyewa apartemen di sini untuk bersantai, dan pada suatu saat, kami mendengar suara ledakan dan rasanya seperti gelombang, semua orang melompat," katanya kepada Reuters.