Diplomasi Baru Antony Blinken dan Josep Borrell untuk Hentikan Eskalasi Perang di Gaza dan Tepi Barat

- 6 Januari 2024, 23:00 WIB
Sebuah pengangkut personel lapis baja Israel (APC) meluncur ke Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di luar perbatasan Gaza tengah, 5 Januari 2024.
Sebuah pengangkut personel lapis baja Israel (APC) meluncur ke Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di luar perbatasan Gaza tengah, 5 Januari 2024. /REUTERS/Amir Cohen

Sebanyak 300 warga Palestina telah meninggal di sana sejak perang pecah, kata PBB.

Blinken dijadwalkan mengunjungi Tepi Barat selama tur seminggu yang dimulai pada Jumat di Turki, yang menawarkan mediasi.

Baca Juga: Meningkatnya Jumlah Prajurit Israel yang Terluka: Tantangan Besar Bagi Israel

Dia juga akan mengunjungi Israel, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Mesir.

"Tidak ada yang diuntungkan, bukan Israel, bukan wilayah, bukan dunia, jika konflik ini meluas di luar Gaza," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller.

Borrell, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, dijadwalkan mengunjungi Lebanon.

Dukungan IRAN
Hamas, yang bersumpah untuk menghancurkan Israel, didukung oleh Iran. Militan yang didukung oleh Iran lainnya telah menyerang pasukan AS di Irak dan Suriah dan menyerang Israel dari Lebanon sebagai balas dendam atas upaya Israel untuk menghilangkan gerakan Islam Palestina.

Baca Juga: Dampak Tragis Perang Israel-Hamas: Amputasi Menjadi Kehidupan Baru bagi Korban Perang di Gaza

AS menawarkan hingga $10 juta atau sekitar Rp155 miliar untuk informasi tentang sponsor Hamas atau apapun yang dapat mengganggu mekanisme keuangan kelompok tersebut.

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mengatakan AS seharusnya fokus untuk mengakhiri agresi terhadap Palestina dan pendudukan tanah mereka.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x