Cuaca Panas di Saudi Arabia: Tips dan Trik agar Calon Haji Tetap Fit dan Sehat

13 Juni 2023, 21:15 WIB
Jamaah calon haji asal Kota Sukoharjo dan Boyolali. /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

ZONA PRIANGAN - Terdapat imbauan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo kepada calon haji (calhaj) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) agar menjaga kesehatan mereka dalam menghadapi cuaca panas di Saudi Arabia. Imbauan ini didasarkan pada instruksi Direktur Pelayanan Luar Negeri Kementerian Agama dan PPIH di Saudi Arabia kepada seluruh jamaah calon haji Indonesia.

Gentur Rama Indriyadi, Humas PPIH Embarkasi Solo, menyampaikan bahwa para calon haji yang berada di Tanah Suci sebaiknya tidak memaksakan diri untuk menjalankan ibadah sunah jika kondisi tubuh tidak fit atau lemah.

Para calon haji diminta untuk memastikan diri mereka sendiri apakah mereka hanya ingin melakukan city tour atau ibadah sunah lainnya. Hal ini penting karena suhu udara di Madinah mencapai 42 hingga 44 derajat Celsius.

Baca Juga: 5 Calon Haji Jateng Meninggal, Embarkasi Solo Berangkatkan 360 Jamaah, dan 9 Calon Haji Sakit

Gentur juga mengingatkan agar para calon haji sering minum air putih dan menjaga asupan cairan tubuh. Hal ini penting untuk menghindari dehidrasi yang dapat menyebabkan heatstroke.

Terkadang tubuh tidak terasa kekurangan cairan saat memaksakan diri dalam kondisi cuaca panas, dan ini dapat berdampak pada heatstroke.

PPIH Embarkasi Solo telah mengirimkan empat kloter calon haji asal Jawa Tengah pada hari Selasa ini. Kloter 64 dari Kabupaten Boyolali diberangkatkan ke Tanah Suci pada pukul 01.30 WIB, diikuti oleh kloter 65 juga dari Boyolali dengan jumlah 359 calon haji pada pukul 07.25 WIB.

Baca Juga: Menghadapi Demensia saat Haji: Upaya Pencegahan dan Perawatan yang Efektif

Kloter 66 yang merupakan gabungan calon haji dari Boyolali dan Sukoharjo sedang dalam proses pemberangkatan dan dijadwalkan terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 12.10 WIB. Terakhir, kloter 67 dari Sukoharjo dijadwalkan berangkat pada pukul 20.05 WIB.

Total jamaah calon haji Embarkasi Solo yang sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci sebanyak 23.335 calon haji dari 65 kloter. Selain itu, PPIH Embarkasi Solo juga menerima kedatangan jamaah calon haji dari daerah lain.

Dua kloter, yaitu kloter 68 yang merupakan gabungan calon haji dari Sukoharjo dan Cilacap tiba pada pukul 09.00 WIB, dan kloter 69 dari Cilacap tiba pada pukul 12.00 WIB. Sehingga, total terdapat 68 kloter calon haji dengan jumlah 24.108 calon haji yang masuk ke embarkasi Solo.

Baca Juga: Warga Mengeluh Asrama Haji di Indramayu Terlalu Jauh dan Harus Balik Lagi ke Majalengka

Gentur melaporkan bahwa ada 30 calon haji dari Embarkasi Solo yang sakit di Saudi Arabia, dengan 23 orang dirawat di Mekah dan 7 orang dirawat di Madinah.

Selain itu, terdapat lima calon haji yang sedang menjalani perawatan di RSU Dr. Moewardi Solo, tiga orang dirawat di RS TNI AU, dan satu orang lagi di RSUP Solo.

Ada juga 22 calon haji yang tertunda keberangkatannya menuju Tanah Suci karena kondisi kesehatannya dinilai tidak memungkinkan.

Baca Juga: Larangan Merokok Bagi Jamaah Calon Haji: Denda dan Aturan di Kawasan Markaziyah

Mereka dipulangkan ke daerah masing-masing untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan. Sayangnya, terdapat 11 orang calon haji asal Jawa Tengah yang meninggal dunia di Tanah Suci.

PPIH Embarkasi Solo terus berupaya untuk memberikan perhatian dan perawatan yang baik kepada jamaah calon haji.

Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, guna menjaga kesehatan dan keselamatan para calon haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Baca Juga: Inilah 3 Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Dhuha, Dimudahkan Rezeki hingga Pahalanya Senilai Haji dan Umrah

Bagi para calon haji yang akan berangkat atau sedang berada di Tanah Suci, penting bagi mereka untuk selalu menjaga kesehatan tubuh mereka.

Mengingat cuaca yang panas di Saudi Arabia, mereka harus menjaga asupan cairan tubuh dengan minum air putih secara teratur.

Selain itu, mereka juga perlu menghindari paparan sinar matahari langsung pada saat yang paling panas, menggunakan pakaian yang nyaman dan menutup kepala dengan kain atau topi, serta melindungi diri dengan menggunakan krim tabir surya.

Baca Juga: Penggantian Penutup Kabah (Kiswah) Sudah Final, Masjidilharam Siap Menyambut Jemaah Haji

Selain itu, jamaah calon haji juga diimbau untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, seperti mencuci tangan dengan sabun secara rutin, menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta menghindari konsumsi makanan yang tidak higienis.

Seluruh langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

Dengan menjaga kesehatan tubuh dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang disarankan, para calon haji diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna di Tanah Suci.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada seluruh jamaah calon haji demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji mereka.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler