Baca Juga: 7 Bumbu yang Mesti Ditambahkan Ke Makanan Harian Anda, Agar Terhindar dari Penyakit Jantung
Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“’An Abi Hurairah radiyallahu ‘anhu qala, ja-a rajulun ila Rasulillahi SAW, faqala Ya Rasu?ullah: man ahaqqu-nasi bihusni shahabatiy? Qala ummuka. Qala tsumma man? Qala tsumma ummuka. Qala tsumma man? Qala tsumma ummuka. Qala tsumma man? qala tsumma abuka,”.
Yang artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?’ Rasul pun menjawab: ‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ayahmu’.”
Baca Juga: Di Majalengka, Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Dimusnahkan
Dalam kitab Fath al-Bari karya Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dijelaskan perkara Rasul menyebut ibu sebanyak tiga kali.
Sebagaimana dikutip dari Ibnu Battal, Imam Ibnu Hajar menjelaskan bahwa sosok ibu merupakan hal yang luar biasa mulia di mata Islam bagi Rasulullah SAW.
Menurutnya, disebutnya nama ibu sebanyak tiga kali karena umumnya ibu telah melewati tiga kesulitan dalam hidup. Antara lain ketika mengandung, melahirkan, hingga menyusui.
Baca Juga: Kado Manis di Akhir Tahun, Majalengka Terima Penghargaan Sebagai Kabupaten Sangat Inovatif
Sedangkan sosok ayah memang memiliki andil yakni dalam hal pendidikan dan nafkah bersama-sama dengan ibu. "Ibu selalu mencoba menyemangatkan pagi, bahkan ayah pun selalu tampak bersemangat, walau hidup terasa berat." ini satu ungkapan lagi, tentang hormat pada orang tua.