Jangan Sampai Malaikat dan Allah Bosan Mencari Kita, Mulai Sekarang Koreksi Posisi Masing-masing

- 8 September 2020, 06:48 WIB
ILUSTRASI orang berdoa.*/PIXABAY
ILUSTRASI orang berdoa.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Tanpa disadari, ada di antara kita hidupnya selalu mengeluh.

Apalagi saat tertimpa musibah, dengan mudah menyalahkan Allah SWT, padahal itu merupakan ujian yang harus dihadapinya.

Di sisi lain, banyak juga orang yang kadang lupa bersyukur, atas kenikmati yang diperolehnya.

Baca Juga: Ada Loh, Teman yang Nanti Menolong Kita Masuk Surga, Ini Ciri-cirinya

Salah satu contoh, ada seorang driver angkutan online yang mengeluhkan nasibnya kepada seroang ustaz.

"Pak ustaz, kenapa ya. Saya kok merasa susah dan penuh masalah. Cari rezeki sulit, orderan sepi, cari penumpang susah. Penghasilan semakin kecil, cicilan kendaraan pun menungak. Pokoknya masa depan saya semakin suram pa ustaz," katanya.

Dia menambahkan, mulai merasa jenuh dengan hidup yang dijalaninya. Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sedekah, Ini Beberapa Manfaat yang Akan Dirasakan

"Bosan saya ustaz. Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya?" tanyanya.

"Oooo..! Mungkin saat ini Allah juga lagi bosan dengan kamu," jawab ustaz dengan enteng.

"Hahh! Allah bosan dengan saya? Maksudnya bagaimana ustaz?" tanya si driver angkutan online itu.

Baca Juga: Tradisi Rabu Sedekah di Polres Majalengka, Memupuk Kepedulian Sosial

"Mungkin Malaikat Rahmat juga capek mencari sampean, nak. Sebab dicari kesana kemari tapi sampean tak pernah ditemukan," ustaz memberi penjelasan.

"Kamu dicari oleh Allah di antara kumpulan orang yang salat berjamaah di masjid, tidak ada. Dicari di antara kumpulan salat Dhuha, kamu juga tak ada," kata ustaz.

"Dicari di antara kumpulan Tahajud juga tak ada. Dicari di antara kumpulan puasa sunah ga ada. Dicari di antara kumpulan sedekah juga tak kelihatan batang hidungmu," tutur ustaz.

Baca Juga: Santri Pesantren Nurul Iman Rajin Ibadah, Masih Butuh Alquran dan Sarana Belajar

"Dicari di antara kumpulan tadarusan Quran, kamu juga tak tampak di sana. Dicari di antara kumpulan orang orang yang umrah, niat pun sampean tidak punya," kembali ustaz menegaskan.

Driver angkutan online itu diam menunduk, ia merasa seperti ada sesuatu yang menohok relung hatinya.

Si ustadz melanjutkan...

Baca Juga: Terkait Idul Adha, Ada Puasa yang Mendapat Pahala, Ada juga Hari yang Diharamkan Berpuasa

"Kamu dicari Allah di antara orang-orang yang tepat waktu salatnya, sampean juga tak ada. Malah salat sampean di kerjakan paling belakang dibanding aktivitas lainnya."

"Memangnya siapa yang ngasih waktu dan umur pada kamu. Dicari di antara ahli shalawat pun tak ada."

"Dicari di antara yang menuntut ilmu(agama/pengajian/taklim), juga ga ada."

Baca Juga: Yayasan Banjar Qurani Sediakan Ribuan Alquran Gratis Terbuka untuk Siapa pun

"Dicari di antara orang yang mengamalkan dan menegakkan silaturahmi, kamu juga ga ada., sok sibuk... sok repot... ngutak-ngatik yang kurang manfaat."

Terus Allah mau mencari sampean di mana lagi? Coba sampean beritahu..!

Driver angkutan online itu diam.

Baca Juga: Tukang Rongsokan Nekat Sembunyikan Sabu Dalam Alquran

"Bicaralah ... ngomong, jangan diam aja," ustaz itu mengingatkan.

Maka menangislah si driver angkutan online tadi. Sambil mengusap airmatanya yang bercucuran, seperti cucuran air hujan yang meresap lewat genteng bocor, ia lalu ber-Istighfar.

"Tobat... Ustadz....saya tobat."

Baca Juga: Dalil dan Bacaan Niat Puasa Muharram 1442 H / 2020

"Hidup itu sederhana, nak. Kalau kita memprioritaskan Allah, Dia pun pasti memprioritaskan kita."

Mulai sekarang, silakan koreksi diri sendiri. Mumpung masih ada waktu.***

 

 

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x