Satu dari Sebelas Anak yang Tengah Dirawat karena Gagal Ginjal Akut di Jakarta Dinyatakan Sembuh

25 Oktober 2022, 15:50 WIB
Seorang pedagang menunjukkan surat edaran larangan penjualan obat bebas dalam bentuk sirop di Pasar Pramuka, Jakarta, pada Jumat, 21 Oktober 2022. /ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wpa/nz

ZONA PRIANGAN - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengungkapkan satu dari sebelas anak di wilayah itu telah dinyatakan sembuh dari gagal ginjal akut.

"Sebelas anak mengidap gagal ginjal akut di Jaksel, namun satu orang sudah sembuh," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Jaksel) Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Selasa, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara.

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan bahwa data pasien pengidap gagal ginjal akut dari Juli hingga Oktober 2022 adalah anak di bawah lima tahun alias balita.

Baca Juga: Para Delegasi Konferensi Internasional Pimpinan MPR Sedunia Mengenang Sejarah Kongres Asia Afrika Tahun 1955

Anak yang telah sembuh itu adalah yang tercatat pada kasus pertama gagal ginjal akut di wilayahnya pada Juli lalu.

Dia menambahkan, sepuluh dari sebelas anak itu belum diketahui soal perkembangan terbaru dari pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), apakah sudah sembuh atau masih dalam perawatan.

Saat ini, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pasien gagal ginjal yang tengah dalam perawatan, sudah ada yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Pemerintah Menggratiskan Obat Antidotum Fomepizole untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal

Hal ini didukung dengan laporan Kementerian Kesehatan RI yang mendata sebanyak 38 dari total 245 pasien gangguan ginjal akut di Indonesia, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Jumlah itu didata per 23 Oktober 2022 berdasarkan laporan yang masuk ke Kemenkes," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin.

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan 26 vial obat Fomepizole (10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 dari Australia) untuk pengobatan gangguan ginjal akut progresif atipikal (atypical progressive acute kidney injury) telah dibawa ke Tanah Air pada Minggu, 23 Oktober 2022.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler