ZONA PRIANGAN - Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui akun Twitter resmi, @KejaksaanRI, kembali menegaskan kebakaran bukan bersumber dari gedung tindak pidana khusus dan umum, melainkan gedung bidang pembinaan dan intelijen.
Dengan demikian, berkas-berkas data kasus pidana kelas kakap, seperti perkara BLBI terkait cassie Bank Bali menjerat Djoko Soegiarto Tjandra, dan dugaan tindak pidana di PT Jiwasraya (persero) masih aman.
Sumber api berasal dari lantai 6 gedung utama, sementara tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Kejagung, Ada Data yang Terbakar, Hari: Masih Ada Data Cadangan
"Gedung utama merupakan bidang pembinaan & intelijen. Gedung tindak pidana khusus & tindak pidana umum (yang terkait perkara) lokasinya agak jauh dari lokasi kebakaran. Sementara ini aman," kata Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI melalui akun Twitter, yang dikutip zonapriangan.com dari RRI.co.id, Minggu 23 Agustus 2020.
Kebakaran sempat menghadirkan ketakutan berkas kasus-kasus megakorupsi ikut dijilat api.
Bahkan ada spekulasi kebakaran sengaja disulut sebagai menghilangkan berkas kasus kelas kakap.
Baca Juga: Kebakaran Gedung Kejagung Tidak Ada Korban Jiwa, Anies: Penyelidikan Urusan Polisi
Sebelumnya, selama 11 jam api melahap seluruh gedung Kejaksaan Agung hingga tidak bersisa.
Usai padam pagi ini, tim gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan penyisiran ke dalam gedung.
Kebakaran telah terjadi, pada Sabtu 22 Agustus 2020 pukul 19.10 WIB dimulai dari lantai 6 Gedung Utama. Untuk memadampak api, Damkar menurunkan puluhan armada dan ratusan personel.***