Prajurit Kopassus, Pasukan yang Ditakuti Dunia, Dituntut Berhasil Tak Menerima Kegagalan

11 November 2020, 10:06 WIB
Prajurit Kopassus sedang melakukan demontrasi /Instagram@Kopassus.indonesia

ZONA PRIANGAN - Kopassus memang jadi pasukan yang sangat ditakuti dunia akibat ketangguhan mereka di medan perang.

Sebagai kesatuan khusus yang ditugaskan untuk merebut, menguasai atau menghancurkan sasaran strategis (bukan taktis) Kopassus selalu menjadi pilihan pertama.

Tak pelak setiap calon atau anggota Korps Baret Merah harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata dari tentara reguler.

Baca Juga: Cair! Cek Dulu Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Ini Panduannya

Tak pelak jika melaksanakan operasi baik militer maupun non militer mereka dituntut harus berhasil, tak menerima kegagalan.

Tak sembarangan, anggota Kopassus diwajibkan memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Hal ini tak lepas dari tugas berat yang diemban Kopassus diantaranya Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).

Baca Juga: Coba Login www.pln.co.id atau WhatsApp 08122-123-123, Untuk Klaim Token Listrik PLN November 2020

Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Pamor Kopassus rupanya tak hanya dikagumi di dalam negeri.

Bahkan, sampai ke mancanegara, kehebatan Kopassus terdengar sampai kemana-mana.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Hari ini Rabu, 11-11- 2020 Hanya di Satu Lokasi

Dikutip Zonapriangan.com dari Zonajakarta.com, dalam Podcast Puspen TNI pada 17 Agustus 2020, Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Nyoman Cantiasa berkisah tentang sepak terjang Kopassus di luar negeri.

Tak main-main, ternyata Pasukan Khusus TNI AD itu rupanya sudah melanglang buana ke banyak negara menjalin kerjasama dan melakukan pelatihan.

"Apakah benar, Kopassus pernah diminta untuk melatih pasukan dari negara lain, boleh sedikit cerita atau sharing dengan kami bapak?," tanya seorang prajurit wanita dalam podcast tersebut.

Baca Juga: Main Bola Sekarang Susah Setengah Mati, Ardi Idrus: Dilarang Pelatih Persib Agar Tidak Alami Cedera

"Jadi Kopassus ini, dulu pernah kita diminta untuk mendidik dan melatih pasukan-pasukan khusus dari luar negeri.

Artikel ini sebelunya telah tayang di Zonajakarta.com dengan judul:Kelewat Bangga, Pasukan Khusus Ini Pakai Baret dan Seragam Kopassus Indonesia di Negaranya, Kenapa?

Itu tahun 70-an itu, dari Malaysia, ya yang pertama.

Kemudian Kamboja, ya mereka langsung mengirimkan personilnya ke Pusdikasus Batu Jajar di Lembaga Pendidikan sana.

Mereka ikut latihan Komando, ya kemudian kita didik mereka.

Baca Juga: Akibat Terkendala Kartu Tani, Banyak Petani di Kabupaten Majalengka Tak Bisa Beli Pupuk Subsidi

Kemudian, mereka kembali, dan bahkan Kamboja itu, mulai simbol baret, baju semua, itu menggunakan seragamnya Kopassus di Kamboja sana.

Karena bangganya dengan Kopassus mereka, dididik oleh tentara Indonesia.

Kemudian, Brunei juga pernah minta dilatih mereka untuk latihan menembak.

Baca Juga: Habib Rizieq Tinggalkan Bandara Soekarno-Hatta, Langsung Orasi dan Disambut Jamaahnya

Ya kita kirimkan personil kita untuk melatih mereka pasukan di sana.

Jadi hubungan kerjasama dengan negara luar itu terbuka.

Dalam rangka untuk menjaga komunikasi silaturahmi pasukan khusus di luar negeri, gitu," jelas Danjen Kopassus seperti dikutip Zonajakarta.com.

Baca Juga: Main Bola Sekarang Susah Setengah Mati, Ardi Idrus: Dilarang Pelatih Persib Agar Tidak Alami Cedera

Danjen Kopassus juga mengatakan bahwa Pasukan Baret Merah kerap ikut latihan bersama alias Latma dengan beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Australia dan beberapa negara ASEAN.*** (Lusi Nafisa/Zonajakarta.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler