Dijanjikan Kaya Cuma Setahun, Pasangan Suami Istri Malah Kaya Selamanya, Ternyata Ini Rahasianya

- 22 Desember 2020, 04:46 WIB
FOTO ilustrasi orang miskin.*
FOTO ilustrasi orang miskin.* /Jimmy Chan /Pexels

ZONA PRIANGAN - Kesabaran selalu berakhir dengan indah. Perlu diingat pula orang yang sabar akan disayang Allah SWT.

Menghadapi sesuatu dengan kesabaran, maka akan menemukan jalan keluarnya dengan mudah.

Harus diyakini setiap kesulitan yang datang, maka kemudahan akan menjemput.

Seperti halnya kita melewati malam, maka esok pagi matahari menyapa dengan senyum.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Berikut ada riwayat sepasanga suami istri, yang menjalani kehidupannya dengan sabar walau dihadapkan pada kemiskinan.

Di zaman Nabi Musa AS, ada sepasang suami istri yang hidup dengan penuh kemiskinan namun mereka menghadapinya dengan penuh kesabaran.

Suatu ketika, tatkal mereka beristirahat, sang istri bertanya kepada suaminya:

Baca Juga: Ditemukan Virus Covid-19 Jenis Baru, Warga Panik Berebut Keluar Kota Hindari Aturan Lockdown

"Wahai suamiku, bukankah Musa adalah seorang nabi yang bisa berbicara dengan Tuhannya (Allah)?"

Lalu sang suami menjawab: "Ya benar."

Sang istri berkata lagi: "Kenapa kita tidak pergi saja kepadanya untuk mengadukan konsi kita yang penuh dengan kemiskinan dan memintanya agar ia berbicara kepada Rabb-nya, agar Dia menganugerahkan kepada kita kekayaan?"

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Akhirnya mereka mengadukan kemiskinannya itu kepada Nabi Musa AS.

Lalu Nabi Musa bermunajat kepada Allah SWT dan menyampaikan keadaan keluarga tersebut.

Allah SWT pun berfirman kepada Musa: "Wahai Musa, katakanlah kepada mereka, Aku akan memberikan kepada mereka kekayaan."

Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid

"Tetapi kekayaan itu, Aku berikan hanya satu tahun, dan setelah satu tahun, akan Aku kembalikan mereka menjadi orang miskin kembali."

Lalu Nabi Musa menyampaikan kepada mereka bahwasannya Allah SWT telah mengabulkan permohonan mereka dengan syarat kekayaan itu hanya satu tahun lamanya.

Mereka menerima kabar tersebut dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan.

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Beberapa hari kemudian datanglan rezeki yang melimpah dari jalan yang tidak diketahui dari mana arahnya.

Mereka menjadi orang terkaya pada saat itu. Keadaan mereka pun berubah dengan kekayaan yang melimpah.

Lalu sang istri berkata kepada suaminya: "Wahai suamiku, selama setahun ini kita akan memberi makan orang-orang miskin dan menyantuni anak-anak yatim.

Baca Juga: Covid-19 Bisa Dihindari, Coba Ikuti Beberapa Perilaku Nabi Muhammad SAW Ini

"Mumpung kita masih punya kesempatan, karena setelah setahun kita akan miskin kembali."

Sang suami menjawab: "Baiklah, kita akan menggunakan harta ini untuk membantu orang-orang yang membutuhkannya."

Kemudian mereka membantu orang-orang yang membutuhkan, dan membangun tempat singgah untuk musafir, serta menyediakan makan gratis bagi orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan

Setelah satu tahun berlalu, mereka masih tetap sibuk menyediakan makanan sampai mereka lupa bahwasannya sudah setahun lebih mereka menjadi orang kaya dan mereka lupa akan kembali menjadi miskin.

Nabi Musa pun heran melihat keadaan mereka yang tetap kaya. Kemudian Nabi Musa bertanya kepada Allah SWT:

"Ya Rabb, bukankah Engkau berjanji memberika meereka kekayaan hanya satu tahun saja, kemudia setelah itu Engkau akan kembalikan mereka pada kemiskinan seperti semula?"

Baca Juga: Rajin Berjalan Kaki Bisa Meredakan Nyeri Sendi dan Masalah Pertulangan

Allah SWT pun berfirman: " Wahai Musa, Aku telah membuka satu pintu rezeki kepada mereka, tetapi mereka membuka beberapa pintu rezeki untuk hamba-hamba-Ku."

"Wahai Musa, maka Aku titipkan lebih lama kekayaan itu kepada mereka."

"Wahai Musa Aku sangat malu jikalau ada hamba-Ku yang lebih mulia dan lebih pemurah daripada Aku."

Baca Juga: Kopi Percepat Ibu-ibu Menopause, kalau Mau Langsing Konsumsi Anggur Hijau

Nabi Musa menjawab: "Maha Suci Engkay Ya Allah, betapa Maha Mulia urusan-Mu dan Maha Tinggi kedudukan-Mu."

 

Jadi jangan tanyakan nikmat mana lagi yang belum kita dapatkan tapi tanyalah nikmat mana lagi yang belum kita syukuri dan belum kita sedekahkan.

Kita sering lupa bahwa nikmat dan anugerah Allah SWT itu hanyalah titipan yang bisa diambil oleh-Nya kapan saja Dia mau mengambilnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x