Network
ZONA PRIANGAN - Berada di urutan teratas di setiap survei capres 2024 yang diadakan oleh beberapa lembaga survei, lantas tak membuat Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yakni Ganjar Pranowo itu merasa 'ge-er' alias terlalu percaya diri.
Mantan Ketua Umum KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) periode 2014–2019 malah menanggapinya dengan santai ketika menjawab pertanyaan dari Inung R Sulistyo, Pemimpin Redaksi BeritaSoloRaya.com di acara 'Klarifikasi' yang dihelat oleh Forum Pimred PRMN yang dihadiri oleh ratusan Pemimpin Redaksi, Konten Kreator dan Editor di bawah jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRM) pada Senin, 30 Agustus 2021 malam.
"Kalau saya jadi wartawan Pikiran Rakyat boleh nggak?" kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Borong Makanan dari PKL dan Membagikannya Kepada Orang-orang yang Membutuhkan
"Biasanya saya dikejar wartawan, sekarang saya mau jadi orang yang ngejar," tambahnya.
Bagi Ganjar Pranowo, profesi wartawan sungguh sangat dekat bagi dirinya, terlebih sang istri Siti Atikoh Supriyanti dulunya adalah seorang jurnalis.
Bagi ayah satu anak ini, prioritas utamanya saat ini adalah soal penanganan pandemi corona di daerahnya dan menurutnya sungguh tidak etis membahas soal capres, sementara rakyat menangis karena membutuhkan bantuan sembako.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Percaya Sopir, Langsung Memanjat Truk Beras, Ternyata Isinya...
"Saya sendiri malu kok, enggak etis, kok iya sih rakyat sebelah itu lagi nangis butuh sembako. Terus kita kok ngomong deklarasi," ujarnya.
"Itu kok ada deklarasi, 'Ganjar yang membiayai'. Wong kenal aja enggak, saya," jelasnya.
Menurutnya mengenai calon presiden, dalam mekanisme PDI Perjuangan, sudah diatur detail dan keputusan pencalonan ada di tangan pimpinan partai.
Baca Juga: Gencar Lakukan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo Rasakan Efek Samping
"Kalau di PDI Perjuangan, semua diberikan pada ketua umum," katanya.
Untuk internal PDI Perjuangan, Ganjar bukan lah satu-satunya kader partai yang digadang-gadangkan sebagai calon terkuat RI-1. Ada sejumlah nama lainnya, seperti Puan Maharani (Ketua DPR RI), Tri Rismaharini (Mensos), dan Ahok (Komisaris Utama PT Pertamina).
"Kalau di PDI Perjuangan, semua diberikan pada ketua umum. Survei ada nama Mbak Puan, Risma, Ahok, Ganjar. Kan di PDI Perjuangan tidak hanya saya," pungkasnya.***
